25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Stan Sekretariat DPRD Kalteng Hadirkan Kerajinan Tangan dari Rotan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pergelaran pameran Kalteng Expo 2023 disambut antusias berbagai lembaga institusi pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng ambil bagian dalam event tersebut. Dengan nuansa stand ciri khas Kalteng dengan berjejer berbagai produk olahan kerajinan tangan dari rotan.

Misalnya, ada tas, sepatu yang didesain kekinian dan trendy membuat stand tersebut makin meriah dan berkelas.  Sekretaris DPRD Provinsi Kalteng, Pajarudinnoor mengatakan rotan dapat disulap menjadi ragam fashion wanita maupun pria yang apik. Rotan dipilih pihaknya untuk mengangkat kerajinan khas Kalteng.

Selain itu, pihaknya juga memperkenalkan produk tersebut agar dapat naik kelas yang berasal dari bahan baku kearifan lokal, dapat dibeli oleh konsumen baik mancanegara dan domestik.

Baca Juga :  Seluruh Elemen Diperlukan Tanggulangi Karhutla

“Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng hadir di sini, sekaligus untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya pelaku UMKM agar hasil kerajinannya bernilai jual yang tinggi. Tentunya, dari segi motif yang ditampilkan berkualitas,”ucapnya, Rabu (17/5/2023).

Pantauan prokalteng.co di lapangan, stand Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng dikunjungi juga oleh rombongan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, yang dipimpin oleh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Suhaemi.

Suhaemi mengatakan, produk yang ditampilkan dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme SDM di sektor jasa, dengan menyajikan produk yang berkualitas, kreatif, dan produktif, untuk kepentingan perdagangan dan investasi, dalam rangka mempromosikan potensi Kalteng.

“Sebagai program yang digaungkan nasional yaitu Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Tidak kalah pentingnya, kita juga bangga buatan produk lokal daerah kita sendiri,”bebernya.(rin)

Baca Juga :  Dirancang Sejak 2015, Raperda Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Diparipu

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pergelaran pameran Kalteng Expo 2023 disambut antusias berbagai lembaga institusi pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng ambil bagian dalam event tersebut. Dengan nuansa stand ciri khas Kalteng dengan berjejer berbagai produk olahan kerajinan tangan dari rotan.

Misalnya, ada tas, sepatu yang didesain kekinian dan trendy membuat stand tersebut makin meriah dan berkelas.  Sekretaris DPRD Provinsi Kalteng, Pajarudinnoor mengatakan rotan dapat disulap menjadi ragam fashion wanita maupun pria yang apik. Rotan dipilih pihaknya untuk mengangkat kerajinan khas Kalteng.

Selain itu, pihaknya juga memperkenalkan produk tersebut agar dapat naik kelas yang berasal dari bahan baku kearifan lokal, dapat dibeli oleh konsumen baik mancanegara dan domestik.

Baca Juga :  Seluruh Elemen Diperlukan Tanggulangi Karhutla

“Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng hadir di sini, sekaligus untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya pelaku UMKM agar hasil kerajinannya bernilai jual yang tinggi. Tentunya, dari segi motif yang ditampilkan berkualitas,”ucapnya, Rabu (17/5/2023).

Pantauan prokalteng.co di lapangan, stand Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng dikunjungi juga oleh rombongan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, yang dipimpin oleh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Suhaemi.

Suhaemi mengatakan, produk yang ditampilkan dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme SDM di sektor jasa, dengan menyajikan produk yang berkualitas, kreatif, dan produktif, untuk kepentingan perdagangan dan investasi, dalam rangka mempromosikan potensi Kalteng.

“Sebagai program yang digaungkan nasional yaitu Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Tidak kalah pentingnya, kita juga bangga buatan produk lokal daerah kita sendiri,”bebernya.(rin)

Baca Juga :  Dirancang Sejak 2015, Raperda Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Diparipu

Terpopuler

Artikel Terbaru