28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Tingkatkan Kemampuan Teknis Guru PAUD, Disdik Palangkaraya Gelar Bimtek

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengembangan anak usia dini holistik integratif (PAUD HI) di Aula Balai Guru Penggerak (BGP), Kamis (14/9).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, Jayani melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, Aprae Vico Ranan membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dia menyampaikan bahwa tujuan kegiatan bimtek ini adalah untuk meningkatkan kemampuan teknis dari setiap tenaga pendidik atau guru yang ada di satuan PAUD.

Bimtek ini diikuti 100 orang tenaga pendidik yang merupakan perwakilan dari masing-masing PAUD di Kota Palangkaraya.

“Hari ini, kita melaksanakan bimtek pengembangan anak usia dini holistik integratif. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis tenaga pendidik dan tenaga pendidikan pada satuan pendidikan PAUD. Di mana arahnya adalah menciptakan anak usia lima sampai enam tahun yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia,”ujarnya, Kamis (14/9).

Baca Juga :  Main di Sungai Kahayan, Remaja 14 Tahun “Menghilang”

Menurutnya, hal ini membutuhkan pemahaman dan kerja sama dari tiga stakeholder. Antara orang tua dan satuan pendidikan, dan dinas pendidikan itu sendiri. Ketiga stakeholder ini harus saling bersinergi untuk mencapai tujuan menciptakan anak yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.

“Harapannya tidak hanya untuk guru, tetapi juga orang tua yang memiliki anak usia lima sampai enam tahun untuk mendaftarkan anaknya ke satuan pendidikan. Karena angka partisipasi murni anak usia lima sampai enam tahun di Kota Palangkaraya sudah 95,02 persen,”ucapnya.

Selanjutnya, Vico menjelaskan bahwa masih ada 727 anak yang belum terdaftar di satuan pendidikan di Kota Palangkaraya. Untuk itu, hal ini menjadi PR pihaknya. Meskipun pencapaian Kota Palangkaraya dalam kategori ini sudah sangat tinggi karena di atas 95%, namun Kota Palangkaraya sudah menjadi nomor satu di Kalimantan Tengah dan bahkan di atas rata-rata nasional.

Baca Juga :  Diskotik di Palangka Raya Wajib Tutup selama Ramadan

“Namun tidak bisa berpuas diri dengan tetap mengejar angka 727 untuk segera dan terus mengajak dan mengarahkan para orang tua untuk segera mendaftarkan anaknya ke satuan pendidikan yaitu PAUD,”imbuhnya.

Sebab, dikatakannya bahwa ketika anak menjajaki pendidikannya selama masa PAUD, ada banyak hal yang akan didapatkan. Seperti kemandirian dan cara bersosialisasi dengan orang lain.(*ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengembangan anak usia dini holistik integratif (PAUD HI) di Aula Balai Guru Penggerak (BGP), Kamis (14/9).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, Jayani melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, Aprae Vico Ranan membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dia menyampaikan bahwa tujuan kegiatan bimtek ini adalah untuk meningkatkan kemampuan teknis dari setiap tenaga pendidik atau guru yang ada di satuan PAUD.

Bimtek ini diikuti 100 orang tenaga pendidik yang merupakan perwakilan dari masing-masing PAUD di Kota Palangkaraya.

“Hari ini, kita melaksanakan bimtek pengembangan anak usia dini holistik integratif. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis tenaga pendidik dan tenaga pendidikan pada satuan pendidikan PAUD. Di mana arahnya adalah menciptakan anak usia lima sampai enam tahun yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia,”ujarnya, Kamis (14/9).

Baca Juga :  Main di Sungai Kahayan, Remaja 14 Tahun “Menghilang”

Menurutnya, hal ini membutuhkan pemahaman dan kerja sama dari tiga stakeholder. Antara orang tua dan satuan pendidikan, dan dinas pendidikan itu sendiri. Ketiga stakeholder ini harus saling bersinergi untuk mencapai tujuan menciptakan anak yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.

“Harapannya tidak hanya untuk guru, tetapi juga orang tua yang memiliki anak usia lima sampai enam tahun untuk mendaftarkan anaknya ke satuan pendidikan. Karena angka partisipasi murni anak usia lima sampai enam tahun di Kota Palangkaraya sudah 95,02 persen,”ucapnya.

Selanjutnya, Vico menjelaskan bahwa masih ada 727 anak yang belum terdaftar di satuan pendidikan di Kota Palangkaraya. Untuk itu, hal ini menjadi PR pihaknya. Meskipun pencapaian Kota Palangkaraya dalam kategori ini sudah sangat tinggi karena di atas 95%, namun Kota Palangkaraya sudah menjadi nomor satu di Kalimantan Tengah dan bahkan di atas rata-rata nasional.

Baca Juga :  Diskotik di Palangka Raya Wajib Tutup selama Ramadan

“Namun tidak bisa berpuas diri dengan tetap mengejar angka 727 untuk segera dan terus mengajak dan mengarahkan para orang tua untuk segera mendaftarkan anaknya ke satuan pendidikan yaitu PAUD,”imbuhnya.

Sebab, dikatakannya bahwa ketika anak menjajaki pendidikannya selama masa PAUD, ada banyak hal yang akan didapatkan. Seperti kemandirian dan cara bersosialisasi dengan orang lain.(*ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru