PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Bermain di sungai, tepatnya bawah Jembatan Kahayan, Minggu (27/8) sore berujung tragedi. Remaja bernama Samsudin Diniardi (14) itu, tiba-tiba tenggelam dan “menghilang”.
Sebelum “menghilang” korban bersama teman-temannya sengaja datang ke lokasi untuk bermain dan mandi di sungai tersebut yang beberapa pekan mengalami surut karena musim kemarau ini. Menurut keterangan beberapa warga yang mengetahui kejadian tersebut, mengatakan bahwa sebelum tenggelam, korban sempat ditolong oleh teman-temannya. Namun entah kenapa, korban terlepas dan tenggelam.
Dari kejadian tersebut, sejumlah petugas SAR dan relawan mendatangi lokasi kejadian. Semua petugas fokus menyisir di titik lokasi korban dinyatakan tenggelam untuk melakukan pencarian.
Camat Pahandut Berlianto di tempat kejadian, membenarkan insiden tersebut. Dikatakan Berlianto, menurut keterangan keluarga korban, bahwa sebenarnya korban dinilai bisa berenang.
“Tapi pada saat mandi itu, korban terbawa arus. Sempat dijangkau temannya namun terlepas karena terasa terlalu berat. Sementara informasinya seperti itu,”ujarnya.
Dia menjelaskan telah dilakukan penyisiran pencarian korban mulai dari titik awal korban tenggelam, hingga ke bawah jembatan. Warga sekitar juga ikut membantu mencari korban tenggelam tersebut, dengan menggunakan alat nelayan sederhana berupa jaring ikan.
“Untuk arus sungai jika dilihat dari permukaan tidak terlalu deras. Namun mungkin melihat kejadian yang dulu itu, di bawah yang deras,” ucap Berlianto.
Hingga tadi malam, proses pencarian oleh tim gabungan dibantu warga sekitar terus dilakukan. Tepat pukul 21:00 WIB, proses sementara dihentikan karena belum menemukan titik terang dan akan dilanjutkan pagi hari ini. (*hdw/hnd)