PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Menjelang natal dan tahun baru 2024, Dinas Kesehatan Kalteng mengimbau masyarakat agar menghindari kerumunan. Sebab, Covid-19 varian baru bisa saja terdeteksi muncul di Kota Palangka Raya. Masyarakat yang belum melakukan vaksin 1 dan 2 hingga boster disarankan untuk segera melakukan vaksinasi.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan, kebersihan, mencuci tangan serta menghindari kerumunan. Yang belum suntik vaksin 1 dan 2 hingga booster segera vaksinasi agar terhindar dari Covid-19,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Kalteng Dr. Riza Syahputra, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/12/2023), seperti dilansir dari Palangka Ekspres.
Ia mengatakan, sejak dua tahun lalu kasus Covid-19 memang sudah menurun. Bahkan pemerintah sudah menarik status Covid-19 dari pandemi ke endemi. Namun belakangan ini muncul lagi kasus baru.
Kasus baru ini awalnya terjadi di Singapura dan Malaysia. Kemudian menyebar ke Indonesia terutama di Pulau Jawa. Dari Pulau Jawa kemudian merembet sampai ke Kalteng.
“Di Kalteng khususnya di Kota Palangka Raya ada satu orang yang terdeteksi terkena penyakit Covid-19. Kini pasien itu masih di rawat di Rumah Sakit Doris Sylvanus,” ucapnya.
Reza menambahkan, untuk laporan mengenai Covid-19 serta laporan-laporan lainnya masih dalam proses pemantauan. Masih belum ada laporan yang signifikan. Namun, ia memastikan di Kalteng ada satu pasien yang positif terjangkit Covid-19. Masyarakat jangan khawatir karena kasusnya masih belum melonjak.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, kata Reza, juga memberikan informasi ke setiap provinsi tentang perkembangan Covid-19 varian baru. Jika kasus tersebut tidak mengalami perubahan, maka akan dibahas secara virtual melalui aplikasi zoom yang diikuti oleh seluruh Dinas Kesehatan seluruh Indonesia termasuk dinkes di kalteng.
Ia mengaku sudah melakukan imbauan kepada masyarakat melalui sosial media dinkes. Karena masyarakat di Kalteng lebih sering menggunakan sosial media untuk mengetahui informasi yang lebih mudah dan cepat.
Selain itu, sambung Reza, pihaknya juga melakukan imbauan melalui promosi kesehatan (Promkes) di media-media kesehatan seperti (PPID), instagram dan lainya. Dinkes juga melakukan kerja sama dengan Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) untuk mengimbau masyarakat.
Ia meminta, peran masyarakat dalam menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan serta banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi dan beristirahat yang cukup.
“Yang terpenting saat ini, masyarakat selalu menggunakan masker dan mencuci tangan,” pungkas Reza. (ari*/cen/kpg/hnd)