PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pasca hujan dan banjir yang melanda tepian Sungai Kahayan. Membuat warga di sekitar harus mengungsi bersama barang berharganya untuk d bawa ke tempat yang lebih tinggi. Terlihat seorang bapak-bapak mengangkut televisi di tengah tingginya banjir di Jalan Anoi, Kota Palangkaraya pada Rabu, (13/3/2024).
“Saya dan keluarga mengungsi ke toko tempat jualan. Rumah saya terdampak banjir dan sudah tinggi sehingga kami memutuskan untuk mengungsi,” ungkap warga terdampak banjir , Pigai (44) sambil membawa televisi miliknya.
Pigai mengatakan, dirinya khawatir barang-barang yang ia tinggal di rumah ketika situasi banjir ini dicuri oleh orang lain. Sehingga Pigai harus berjalan kaki menerobos banjir membawa televisi kesayangan miliknya. “Semoga tempat saya ditinggikan,” tandasnya.
Sebelumnya, Manager Pusdalops BPBD Kota Palangkaraya Balap Sipet mengatakan debit banjir di beberapa kelurahan semakin naik. Salah satunya Kelurahan Langkai yang naik 10 hingga 20 cm. Kecamatan yang debit airnya tertinggi ada di daerah Kecamatan Sebangau, yang saat ini sudah setinggi 1 meter 70 centimeter, hampir 2 meter, itu berada di Kelurahan Bereng Bengkel dan Kameloh Baru.
Pihaknya memprioritaskan evakuasi kelompok renta seperti, anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Terkait dapur umum, BPBD telah membukauntuk dapur umum telah dibuka di semua posko dan gedung pengungsian dan memberikan makanan kepada korban banjir sebanyak 200 bungkus per hari. (jef)