PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Meski jauh dari kampung halamannya dan sedang menuntut ilmu di Pulau Jawa, mahasiswa asal Bumi Tambun Bungai (sebutan Kalteng) yang sedang menuntut ilmu di Jakarta, Malang, Semarang dan Yogyakarta, tetap menunjukan eksistensinya dalam melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Kalimantan Tengah.
Terbukti, Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Mahasiswa Kalimantan Tengah, menggelar kegiatan Mahaga Lewu Tahun 2022 yang dilaksanakan di Anjungan Kalteng TMII Jakarta, mulai jam 18.00 – 23.00 WIB.
“Mamangun Mahaga Lewu diambil dari Bahasa Dayak Ngaju Kalimantan Tengah. Mamangun artinya membangun, mahaga artinya menjaga dan lewu artinya desa.Jadi artinya membangun dan menjaga desa.Sehingga secara umum acara MahagaLewu kali ini memiliki maksud untuk menjaga kearifan lokal yang dimiliki Kalimantan Tengah,” jelas Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Jakarta Diwung SH
Dengan terlaksananya kegiatan Mamangun Mahaga Lewu ujar Diwung, diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa Kalimantan Tengah dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. “Sehingga dapat menjadi salah satu wadah dalam menampung aspirasi-aspirasi yang dimiliki oleh putra dan putri Kalimantan Tengah,” harapnya.
Turut hadir dalam gelaran tersebut, Wakil BupatiSeruyan Ibu Hj. Iswanti SE MM, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Bapak Ahmad Nasution Hamka, Ketua KNPI Kalteng Bapak Muhammad Alfian Mawardi, perwakilan-perwakilan dari OPD di Kalimantan Tengah, serta adik-adik Mahasiswa yang ada di Jakarta.
Dijelaskan Diwung, acara dimeriahkan oleh penampilan-penampilan kesenian daerah yang dibawakan dengan penuh semangat oleh mahasiswa dan mahasiswi Kalimantan Tengah yang berkuliah di Jakarta, Malang, Semarang dan Yogyakarta. Mulai dari tarian tradisional khas dayak, nyanyian lagu daerah hingga pementasan stand-up comedy turut ditampilkan dalam penampilan Mahaga Lewu.