PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar deklarasi pemilu damai di Tugu Soekarno, Kota Palangkaraya pada Rabu (7/2/2024) sore.
“Deklarasi yang melibatkan 500 massa dalam rangka menanggapi iklim politik yang panas. Kami ingin pesta demokrasi 2024 dapat berjalan aman dan nyaman terkhususnya di Provinsi Kalteng meliputi Kota Palangkaraya dan semua kabupaten di Kalteng,” ucap Koordinator Wilayah Kalteng, Arif Bayu Basyariman.
Adapun yang menjadi poin deklarasi itu, dituturkannya adalah mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Poin kedua mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk bersama-sama menyambut pemilu 2024 dengan aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
“Poin ketiga menolak dengan tegas adanya money politik dan menghindari kegiatan bersifat provokatif, menghasut ujaran kebencian serta isu SARA. Keempat mendukung TNI Polri untuk bersikap netral sebagai penegak kedaulatan, pelindung serta pengayom masyarakat,” tuturnya.
Kemudian yang terakhir, dikatakannya yaitu mendukung pemeliharaan, kemanan agar tetap kondusif di wilayah Kalteng untuk menciptakan Kalteng aman dan nyaman. Ini menjadi harapan pihaknya untuk menyambut pesta demokrasi pada 14 Februati 2024 berlangsung aman, nyaman serta damai tanpa perselisihan.
“Perbedaan pendapat adalah sesuatu yang niscaya, tapi keberagaman dan perbedaan kita bersama adalah kekuatan,”ujarnya. (jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar deklarasi pemilu damai di Tugu Soekarno, Kota Palangkaraya pada Rabu (7/2/2024) sore.
“Deklarasi yang melibatkan 500 massa dalam rangka menanggapi iklim politik yang panas. Kami ingin pesta demokrasi 2024 dapat berjalan aman dan nyaman terkhususnya di Provinsi Kalteng meliputi Kota Palangkaraya dan semua kabupaten di Kalteng,” ucap Koordinator Wilayah Kalteng, Arif Bayu Basyariman.
Adapun yang menjadi poin deklarasi itu, dituturkannya adalah mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Poin kedua mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk bersama-sama menyambut pemilu 2024 dengan aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
“Poin ketiga menolak dengan tegas adanya money politik dan menghindari kegiatan bersifat provokatif, menghasut ujaran kebencian serta isu SARA. Keempat mendukung TNI Polri untuk bersikap netral sebagai penegak kedaulatan, pelindung serta pengayom masyarakat,” tuturnya.
Kemudian yang terakhir, dikatakannya yaitu mendukung pemeliharaan, kemanan agar tetap kondusif di wilayah Kalteng untuk menciptakan Kalteng aman dan nyaman. Ini menjadi harapan pihaknya untuk menyambut pesta demokrasi pada 14 Februati 2024 berlangsung aman, nyaman serta damai tanpa perselisihan.
“Perbedaan pendapat adalah sesuatu yang niscaya, tapi keberagaman dan perbedaan kita bersama adalah kekuatan,”ujarnya. (jef/hnd)
