PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Kegiatan Aruh Ganal Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul, yang dirangkai dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Kubah Kecubung, Palangka Raya dijadwalkan berlangsung Jumat (9/2/2024).
Pihak panitia menegaskan. Kegiatan tersebut bersih dari hal yang berbau politik. Ini juga termasuk keberadaan spanduk dari para caleg.
“Kita ingin agar kegiatan ini murni tanpa ada embel-embel yang bernuansa politik,” ujar Ketua PCNU Kota Palangkaraya, yang juga penasihat kegiatan Aruh Ganal Ustaz HM Syahrun, Senin (5/2/2024).
Aruh Ganal rencananya dihadiri imam rawatib Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, yakni Tuan Guru H Sa’dudin. Kegiatan dimulai dengan Salat Magrib berjamaah, pembacaan Maulid Habsyi, pembacaan manakib Abah Guru Sekumpul, tahlil dan doa, serta diakhiri dengan Salat Isya berjamaah.
Sebagaimana dikatakan Ketua Panitia H Nuryakin, Aruh Ganal murni mengadopsi kegiatan sebagaimana Haul Abah Guru Sekumpul di Martapura. Tidak ada sambutan dari panitia, tapi langsung pada kegiatan inti.
Kegiatan ini semata-mata berharap keberkahan dari shohibul haul. Antara lain dengan mendengarkan manaqib seputar kehidupan Abah Guru Sekumpul. Melalui Guru Sa’dudin untuk diteladani bersama.
Terkait dengan hal ini. Pihak panitia telah melakukan koordinasi dengan pihak Bawaslu Kota Palangkaraya. Untuk meminimalisasi kemungkinan adanya nuansa politik. Salah satunya dengan menghindari adanya spanduk caleg di sekitar lokasi kegiatan.
“Berdasarkan koordinasi yang telah dilakukan, pihak Bawaslu menyerahkan kepada panitia dan pengurus masjid untuk mencopot sendiri spanduk yang ada di sekitar lingkungan masjid, termasuk pada bahu jalan,” ujar Syahrun. (fidz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Kegiatan Aruh Ganal Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul, yang dirangkai dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Kubah Kecubung, Palangka Raya dijadwalkan berlangsung Jumat (9/2/2024).
Pihak panitia menegaskan. Kegiatan tersebut bersih dari hal yang berbau politik. Ini juga termasuk keberadaan spanduk dari para caleg.
“Kita ingin agar kegiatan ini murni tanpa ada embel-embel yang bernuansa politik,” ujar Ketua PCNU Kota Palangkaraya, yang juga penasihat kegiatan Aruh Ganal Ustaz HM Syahrun, Senin (5/2/2024).
Aruh Ganal rencananya dihadiri imam rawatib Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, yakni Tuan Guru H Sa’dudin. Kegiatan dimulai dengan Salat Magrib berjamaah, pembacaan Maulid Habsyi, pembacaan manakib Abah Guru Sekumpul, tahlil dan doa, serta diakhiri dengan Salat Isya berjamaah.
Sebagaimana dikatakan Ketua Panitia H Nuryakin, Aruh Ganal murni mengadopsi kegiatan sebagaimana Haul Abah Guru Sekumpul di Martapura. Tidak ada sambutan dari panitia, tapi langsung pada kegiatan inti.
Kegiatan ini semata-mata berharap keberkahan dari shohibul haul. Antara lain dengan mendengarkan manaqib seputar kehidupan Abah Guru Sekumpul. Melalui Guru Sa’dudin untuk diteladani bersama.
Terkait dengan hal ini. Pihak panitia telah melakukan koordinasi dengan pihak Bawaslu Kota Palangkaraya. Untuk meminimalisasi kemungkinan adanya nuansa politik. Salah satunya dengan menghindari adanya spanduk caleg di sekitar lokasi kegiatan.
“Berdasarkan koordinasi yang telah dilakukan, pihak Bawaslu menyerahkan kepada panitia dan pengurus masjid untuk mencopot sendiri spanduk yang ada di sekitar lingkungan masjid, termasuk pada bahu jalan,” ujar Syahrun. (fidz)
