26.9 C
Jakarta
Tuesday, December 10, 2024

Peran Pengusaha Diperlukan untuk Membangun Daerah

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO–  Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran. Mengatakan, dalam membangun daerah diperlukan peran dari para pengusaha ataupun dari investasi. Itu  disampaikannya dalam kegiatan Forum Diskusi “Prospek Perkebunan Sawit Pasca Undang-Undang Cipta Kerja” di salah satu hotel di wilayah Palangkaraya, Senin (5/2).

”Kalau ditanya apakah membangun daerah itu butuh para pengusaha atau investasi? Tentu saya jawab sangat dibutuhkan sekali dari hulu sampai hilir. Itu sangat dibutuhkan di Kalteng,” ujarnya dalam sambutannya.

Menurutnya, dalam pembangunan daerah sangat dibutuhkan lapangan pekerjaan, menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) pajak, membangun negara lewat pajak.

”Karena membangun Kalteng ini butuh uang. Membangun infrastruktur,pendidikan kesehatan masyarakat, pelabuhan laut, pelabuhan udara, jembatan, bahkan masih banyak jalan – jalan isolasi dan dan tidak tembus padahal itu kecamatan, pasti sangat butuh,” jelasnya.

Baca Juga :  Gowes Bareng, Gubernur Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai

Terkait iklim investasi yang aman dan nyaman bagi para pengusaha, Gubernur berharap tidak akan terjadi lagi konflik antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Gubernur pun berharap perusahan dapat memenuhi kewajiban Plasma 20 persen.

Sebagaimana diamanatkan undang-undang, Skema Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) mewajibkan perusahaan memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat sekitar 20% dari luas lahan.

“Sebenarnya tidak perlu terjadi masalah antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Karena yang penting bagaimana kita mengentaskan kemiskinan dan bagaimana plasma dijalankan,” tegas Gubernur lebih lanjut.

Gubernur berharap forum ini akan menjadi wadah yang strategis bagi para pemangku kepentingan. Untuk mencari solusi bersama pemerintah dalam memajukan sektor perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga :  Gubernur: Isra Mikraj Momentum Pererat Rasa Kebersamaan di Kalteng

Senada disampaikan Sekretaris Jendral (Sekjen) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Pusat M. Hadi Sugeng. Berharap forum ini dapat menghasilkan solusi dan rekomendasi yang konkret untuk memajukan sektor perkebunan kelapa sawit.

Kegiatan ini turut dihadiri Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto, Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Mewakili Kajati Kalteng, Mewakili Bupati Kotawaringin Timur, Mewakili Bupati Gunung Mas, Mewakili Penjabat (Pj.) Bupati Seruyan, Kepala OPD terkait, Ketua GAPKI Cabang Kalteng bersama jajaran, serta Ketua Asosiasi/Profesi Provinsi Kalteng. Hadir pula Pakar Hukum Noto Sadino sebagai narasumber.(hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO–  Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran. Mengatakan, dalam membangun daerah diperlukan peran dari para pengusaha ataupun dari investasi. Itu  disampaikannya dalam kegiatan Forum Diskusi “Prospek Perkebunan Sawit Pasca Undang-Undang Cipta Kerja” di salah satu hotel di wilayah Palangkaraya, Senin (5/2).

”Kalau ditanya apakah membangun daerah itu butuh para pengusaha atau investasi? Tentu saya jawab sangat dibutuhkan sekali dari hulu sampai hilir. Itu sangat dibutuhkan di Kalteng,” ujarnya dalam sambutannya.

Menurutnya, dalam pembangunan daerah sangat dibutuhkan lapangan pekerjaan, menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) pajak, membangun negara lewat pajak.

”Karena membangun Kalteng ini butuh uang. Membangun infrastruktur,pendidikan kesehatan masyarakat, pelabuhan laut, pelabuhan udara, jembatan, bahkan masih banyak jalan – jalan isolasi dan dan tidak tembus padahal itu kecamatan, pasti sangat butuh,” jelasnya.

Baca Juga :  Gowes Bareng, Gubernur Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai

Terkait iklim investasi yang aman dan nyaman bagi para pengusaha, Gubernur berharap tidak akan terjadi lagi konflik antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Gubernur pun berharap perusahan dapat memenuhi kewajiban Plasma 20 persen.

Sebagaimana diamanatkan undang-undang, Skema Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) mewajibkan perusahaan memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat sekitar 20% dari luas lahan.

“Sebenarnya tidak perlu terjadi masalah antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Karena yang penting bagaimana kita mengentaskan kemiskinan dan bagaimana plasma dijalankan,” tegas Gubernur lebih lanjut.

Gubernur berharap forum ini akan menjadi wadah yang strategis bagi para pemangku kepentingan. Untuk mencari solusi bersama pemerintah dalam memajukan sektor perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga :  Gubernur: Isra Mikraj Momentum Pererat Rasa Kebersamaan di Kalteng

Senada disampaikan Sekretaris Jendral (Sekjen) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Pusat M. Hadi Sugeng. Berharap forum ini dapat menghasilkan solusi dan rekomendasi yang konkret untuk memajukan sektor perkebunan kelapa sawit.

Kegiatan ini turut dihadiri Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto, Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Mewakili Kajati Kalteng, Mewakili Bupati Kotawaringin Timur, Mewakili Bupati Gunung Mas, Mewakili Penjabat (Pj.) Bupati Seruyan, Kepala OPD terkait, Ketua GAPKI Cabang Kalteng bersama jajaran, serta Ketua Asosiasi/Profesi Provinsi Kalteng. Hadir pula Pakar Hukum Noto Sadino sebagai narasumber.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru