TAMIANG LAYANG, PROKALTENG.CO — Upaya mendorong pelindungan Kekayaan Intelektual (KI) bagi pelaku UMKM terus digencarkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Kalimantan Tengah. Hal itu terlihat dari kunjungan lapangan Bidang Pelayanan KI ke dua UMKM unggulan Barito Timur, yakni perajin batik tulis “Mawar Saron” dan kerajinan kulit kayu keang etnik Dayak “WJ&R”, Kamis (4/12/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah strategis Kanwil Kemenkum Kalteng untuk memperkuat pelindungan KI, sekaligus mempercepat pendaftaran merek personal dan kolektif di tingkat daerah—kata kunci yang kini banyak dicari pelaku UMKM yang ingin mengamankan legalitas produknya.
Tim dipimpin Kepala Bidang Pelayanan KI, Budi Haryono, didampingi Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Deny Harlianto, serta pejabat fungsional dan analis Pelayanan KI. Pada kunjungan pertama, mereka meninjau sentra batik tulis “Mawar Saron” dan berdialog dengan pemiliknya, Nuraniraya, mengenai peluang pelindungan KI atas motif dan desain batik khas Kalimantan.
Kunjungan dilanjutkan ke sentra kerajinan kulit kayu keang “WJ&R” milik Herliantoni. Para pelaku usaha mengapresiasi pendampingan langsung dari Kanwil. Penjelasan mengenai manfaat pelindungan KI dinilai membuka wawasan mereka terkait pentingnya mendaftarkan karya sebagai aset hukum yang bernilai ekonomi.
Kabid Pelayanan KI, Budi Haryono, menegaskan komitmen Kanwil untuk terus mengawal pelaku UMKM lokal. “Pelindungan KI itu pondasi. Dengan legalitas yang kuat, UMKM bisa naik kelas dan punya daya saing lebih luas. Kami siap memfasilitasi pendaftaran merek, baik personal maupun kolektif lewat kerja sama dengan koperasi di Barito Timur,” ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Kanwil Kemenkum Kalteng, Hajrianor, menambahkan bahwa literasi KI harus terus diperluas agar pelaku usaha memahami nilai strategisnya.
“KI bukan hanya urusan administrasi, tapi tentang bagaimana karya lokal bisa berkelanjutan dan punya nilai tambah. Kami berkomitmen hadir langsung di daerah untuk memastikan UMKM mendapat pendampingan yang mereka butuhkan,” tegasnya.
Melalui kunjungan ini, Kanwil Kemenkum Kalteng berharap semakin banyak UMKM Barito Timur yang terdorong mendaftarkan karya dan produk unggulan daerah, sehingga ekosistem ekonomi kreatif lokal dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. (tim)


