PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebuah bangunan mebel kayu di Jalan Piere Taendean, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya mendadak terbakar sekitar pukul 23.15 WIB, Kamis (3/7/2025) malam.
Koordinator Lapangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sucipto mengungkapkan kebakaran tersebut melanda bangunan mebel berukuran 10×14 meter yang terbuat dari kayu. Beruntung saat kejadian, bangunan tersebut dalam kondisi kosong.
“Tim Rescue kami langsung melakukan pemadaman setelah tiba di lokasi kejadian,” katanya, Jumat (4/7/2025).
Menurutnya kobaran api berhasil dipadamkan pada pukul 00.30 WIB. Dia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Namun, berdasarkan pengamatan awal, diduga kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik yang diperparah oleh material serbuk dan kayu kering di bangunan tersebut,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa puhaknya menurunkan beberapa unit armada dan personel untuk memadamkan api. Selain itu, unsur dukungan dari TNI/POLRI, PLN, Dishub, BPBD Kota, dan BNPB Provinsi juga turut membantu dalam proses pemadaman. (jef/hnd)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebuah bangunan mebel kayu di Jalan Piere Taendean, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya mendadak terbakar sekitar pukul 23.15 WIB, Kamis (3/7/2025) malam.
Koordinator Lapangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sucipto mengungkapkan kebakaran tersebut melanda bangunan mebel berukuran 10×14 meter yang terbuat dari kayu. Beruntung saat kejadian, bangunan tersebut dalam kondisi kosong.
“Tim Rescue kami langsung melakukan pemadaman setelah tiba di lokasi kejadian,” katanya, Jumat (4/7/2025).
Menurutnya kobaran api berhasil dipadamkan pada pukul 00.30 WIB. Dia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Namun, berdasarkan pengamatan awal, diduga kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik yang diperparah oleh material serbuk dan kayu kering di bangunan tersebut,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa puhaknya menurunkan beberapa unit armada dan personel untuk memadamkan api. Selain itu, unsur dukungan dari TNI/POLRI, PLN, Dishub, BPBD Kota, dan BNPB Provinsi juga turut membantu dalam proses pemadaman. (jef/hnd)
