Site icon Prokalteng

Pedagang Raup Untung, Pasar Ramadan di Lamandau Ramai Pengunjung

Pantauan Prokalteng.co antusias masyarakat saat berbelanja di pasar Ramadhan dihalaman Masjid Baiturrahman, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Sabtu (1/3). (FOTO: BIB/PROKALTENG.CO)

Pantauan Prokalteng.co antusias masyarakat saat berbelanja di pasar Ramadhan dihalaman Masjid Baiturrahman, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Sabtu (1/3). (FOTO: BIB/PROKALTENG.CO)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pasar Ramadan di halaman Masjid Baiturrahman, Jalan Batu Batanggui, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, menjadi magnet bagi warga setempat. Sejak sore, ratusan pengunjung memadati area pasar untuk berburu takjil dan makanan berbuka puasa, menciptakan suasana yang semarak dan penuh antusiasme.

Tingginya animo masyarakat membawa berkah bagi pedagang yang meraup keuntungan dari lonjakan pembeli. Berbagai jajanan khas Ramadan, seperti kolak pisang, bubur kacang hijau, aneka gorengan, serta makanan berat lainnya, laris manis diserbu warga. Aroma makanan yang menggoda semakin menambah semarak suasana.

Salah satu pedagang, Amel, mengaku bersyukur atas ramainya pasar Ramadan tahun ini.

“Alhamdulillah, sangat bersyukur sekali. Ramai sekali pembeli sejak sore tadi. Semoga ramai terus sampai akhir Ramadan,” ujarnya dengan senyum sumringah.

Ia mengatakan telah menyiapkan stok barang dagangan dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan pelanggan.

“Saya sudah mempersiapkan lebih banyak bahan karena tahun lalu pembeli juga sangat banyak. Mudah-mudahan rezeki terus mengalir,” katanya.

Hal serupa dirasakan pedagang lain yang optimistis meraih keuntungan lebih selama bulan suci.

“Kami sangat terbantu dengan adanya pasar Ramadan ini. Banyak pelanggan baru yang datang, dan omzet penjualan meningkat dibandingkan hari biasa,” ujar seorang pedagang gorengan.

Pasar Ramadan tidak hanya mempermudah warga mendapatkan makanan berbuka, tetapi juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan. Selain sebagai pusat kuliner, pasar ini menjadi ajang silaturahmi bagi warga. Anak-anak terlihat riang bermain, sementara para orang tua bercengkerama menikmati suasana sore menjelang berbuka.

Keberadaan pasar ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap ekonomi lokal.

“Pasar Ramadan ini benar-benar membantu kami yang berjualan makanan. Setiap tahun selalu ramai, dan saya harap terus ada di tahun-tahun mendatang,” kata salah satu pedagang lainnya. (bib)

Exit mobile version