Pemkab Sukamara Terus Berbenah

SUKAMARA
– Pemerintah Kabupaten Sukamara terus berbenah melangkapi sarana dan prasarana
di daerah. Salah satu yang manjadi pekerjaan rumah pemerintah adalah
ketersediaan air bersih khususnya di kawasan pesisir pantai.

Bupati
Sukamara H Windu Subagio mengatakan, di usia yang ke-17 tahun Kabupaten
Sukamara diharapkan bisa menjadi tempat instruspeksi diri bagi seluruh jajaran
di lingkungan pemerintah daerah. Terkait apa saja yang sudah diperbuat untuk
kemajuan pembangunan, sebagai bahan untuk koreksi dan memperbaiki diri agar
lebih baik lagi kedepannya.

“Saya
mengajak kepada seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Sukamara untuk
bersinergi bekerjasauma dalam mebangun daerah dengan semangat Gawi Barinjam,”
ujar bupati, belum lama ini.

Bupati
menjelaskan, jajaran pemerintahan diharapkan dapat bekerja dan melayani dengan
ikhlas sesuai dengan moto kerja yang selama ini digaungkan.

“Dengan
mengerjakan kewajibannya masing-masing secara tuntas, sebagai mana tujuan utama
kita bersama adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata, hingga
ke pelosok desa,” jelas Windu.

Bupati
meneruskan, dirinya sebagai pemimpin di daerah Kabupaten Sukamara saat ini,
tentunya pembangunan yang dilakukan sifatnya berkelanjutan dan melanjutkan
pembangunan yang belum rampung dari para Bupati sebelumnya, pihaknya menyadari
bahwasanya saat ini masih banyak PR pemerintahan yang harus di selesaikan.

“Pembangunan
itu sifatnya memang melanjutkan, ada bebarapa PR yang belum di selesaikan
seperti diantaranya pembangunan jalan Kecamatan Jelai yang belum tuntas,” kata
H Windu Subagio, yang merupakan bupati ke tiga di Kabupaten Sukamara tersebut.

Ditambahkannya,
memang ada beberapa hal penting yang harus di tuntaskan sesegera mungkin,
diantaranya adalah terkait infstruktur pembangunan jalan serta kebutuhan utama
masyarakat terkait ketersediaan air bersih di kawasan pesisir pantai.

“Ketersediaan
air bersih di Pantai Lunci dan Jelai akan kita tuntaskan secepatnya, mengingat
dua hal tersebut merupakan yang paling penting,” pungkasnya. (lan/abe/iha/CTK)

SUKAMARA
– Pemerintah Kabupaten Sukamara terus berbenah melangkapi sarana dan prasarana
di daerah. Salah satu yang manjadi pekerjaan rumah pemerintah adalah
ketersediaan air bersih khususnya di kawasan pesisir pantai.

Bupati
Sukamara H Windu Subagio mengatakan, di usia yang ke-17 tahun Kabupaten
Sukamara diharapkan bisa menjadi tempat instruspeksi diri bagi seluruh jajaran
di lingkungan pemerintah daerah. Terkait apa saja yang sudah diperbuat untuk
kemajuan pembangunan, sebagai bahan untuk koreksi dan memperbaiki diri agar
lebih baik lagi kedepannya.

“Saya
mengajak kepada seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Sukamara untuk
bersinergi bekerjasauma dalam mebangun daerah dengan semangat Gawi Barinjam,”
ujar bupati, belum lama ini.

Bupati
menjelaskan, jajaran pemerintahan diharapkan dapat bekerja dan melayani dengan
ikhlas sesuai dengan moto kerja yang selama ini digaungkan.

“Dengan
mengerjakan kewajibannya masing-masing secara tuntas, sebagai mana tujuan utama
kita bersama adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata, hingga
ke pelosok desa,” jelas Windu.

Bupati
meneruskan, dirinya sebagai pemimpin di daerah Kabupaten Sukamara saat ini,
tentunya pembangunan yang dilakukan sifatnya berkelanjutan dan melanjutkan
pembangunan yang belum rampung dari para Bupati sebelumnya, pihaknya menyadari
bahwasanya saat ini masih banyak PR pemerintahan yang harus di selesaikan.

“Pembangunan
itu sifatnya memang melanjutkan, ada bebarapa PR yang belum di selesaikan
seperti diantaranya pembangunan jalan Kecamatan Jelai yang belum tuntas,” kata
H Windu Subagio, yang merupakan bupati ke tiga di Kabupaten Sukamara tersebut.

Ditambahkannya,
memang ada beberapa hal penting yang harus di tuntaskan sesegera mungkin,
diantaranya adalah terkait infstruktur pembangunan jalan serta kebutuhan utama
masyarakat terkait ketersediaan air bersih di kawasan pesisir pantai.

“Ketersediaan
air bersih di Pantai Lunci dan Jelai akan kita tuntaskan secepatnya, mengingat
dua hal tersebut merupakan yang paling penting,” pungkasnya. (lan/abe/iha/CTK)