31.2 C
Jakarta
Wednesday, September 11, 2024

Sandi Konsisten Tetap Diluar Lingkaran Penguasa

SANDIAGA Salahuddin Uno konsisten akan tetap
berada di luar pemerintahan pasca Pilpres 2019. Berada di luar pemerintahan,
kata Sandi, tak menyurutkan niatnya untuk berkontribusi bagi bangsa.

“Justru kita bisa menjadi penyeimbang, melakukan check and balance,
dan juga membantu memberikan masukan-masukan yang konstruktif,” kata Sandi
dalam akun Twitternya, Senin (29/7).

Dalam dinamika politik seperti saat ini, ia percaya bahwa masyarakat
menginginkan sosok yang kritis dalam merespon setiap kebijakan pemerintah
pusat.

Peran tersebutlah yang kini ia coba lakukan dengan tetap berada di luar
pemerintahan, meski belakangan muncul isu ajakan untuk bergabung ke dalam
pemerintahan Jokowi-Maruf.

Hal-hal yang akan menjadi konsentrasi mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini
antara lain soal sulitnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Baca Juga :  Sah! Panwaslu Diubah Jadi Bawaslu

“Contohnya hal-hal yang paling konkret seperti naiknya harga-harga
bahan pokok, sulitnya mendapat lapangan kerja dan banyaknya masyarakat yang
terbebani dengan utang berbiaya tinggi,” tegasnya.

“Sebagai warga negara, kita bisa memberikan masukan apapun juga,
karena hak kita memberikan pendapat dijamin oleh Undang-Undang Dasar,”
tandasnya. (rmol/kpc)

SANDIAGA Salahuddin Uno konsisten akan tetap
berada di luar pemerintahan pasca Pilpres 2019. Berada di luar pemerintahan,
kata Sandi, tak menyurutkan niatnya untuk berkontribusi bagi bangsa.

“Justru kita bisa menjadi penyeimbang, melakukan check and balance,
dan juga membantu memberikan masukan-masukan yang konstruktif,” kata Sandi
dalam akun Twitternya, Senin (29/7).

Dalam dinamika politik seperti saat ini, ia percaya bahwa masyarakat
menginginkan sosok yang kritis dalam merespon setiap kebijakan pemerintah
pusat.

Peran tersebutlah yang kini ia coba lakukan dengan tetap berada di luar
pemerintahan, meski belakangan muncul isu ajakan untuk bergabung ke dalam
pemerintahan Jokowi-Maruf.

Hal-hal yang akan menjadi konsentrasi mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini
antara lain soal sulitnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Baca Juga :  Sah! Panwaslu Diubah Jadi Bawaslu

“Contohnya hal-hal yang paling konkret seperti naiknya harga-harga
bahan pokok, sulitnya mendapat lapangan kerja dan banyaknya masyarakat yang
terbebani dengan utang berbiaya tinggi,” tegasnya.

“Sebagai warga negara, kita bisa memberikan masukan apapun juga,
karena hak kita memberikan pendapat dijamin oleh Undang-Undang Dasar,”
tandasnya. (rmol/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru