SAMPIT,
PROKALTENG.CO–
Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor tak henti-hentinya
meminta agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Pasalnya pandemi Covid-19 masih terjadi di daerah ini. Pemerintah telah
mengambil tindakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui kebijakan
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di kelurahan dan desa.
Hal ini kembali
ditekankan bupati saat melakukan kunjungan kerja dan safari Ramadan di wilayah
selatan yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau
Hanaut dan Teluk Sampit yang dipusatkan di Mesjid Nurul Hidayah Kecamatan
Mentaya Hilir Selatan, Rabu (28/4).
“Saat ini
dilaksanakan bersama-sama dengan komitmen semua unsur kepentingan masyarakat,
pemerintah, pelaku usaha dan pelaku politik untuk memutus mata rantai
penyebaran Covid-19 yang masih melanda di Kabupaten Kotim ini,” terang
bupati.
Halikin meminta
masyarakat di wilayah selatan untuk mematuhi anjuran pemerintah agar tetap
menjalankan protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, mencuci tangan
dengan sabun, serta menghindari kerumunan orang banyak Hal ini juga merupakan
ikhtiar untuk menjaga diri dari terjangkitnya virus yang mematikan itu.
“Ayo jangan pernah
kendor menjalankan protokol kesehatan agar kita dapat terhindar dari Covid-19,
dan kita juga berdo’a bersama-sama agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir,
sehingga kehidupan kita normal kembali,” tutupnya.
Hingga Kamis (29/4)
,kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim yang terkonfirmasi 2.081 orang, kasus aktif
180 orang, sembuh 1842 orang, dan yang meninggal dunia 59 orang.
Dalam kegiatan Safari
Ramadan tersebut bupati juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 20 juta
untuk Mesjid Baiturrahim yang berada di Kelurahan Basirih Hilir, dan bantuan
paket sembako untuk masyarakat yang tidak mampu di masing-masing Kecamatan
serta bantuan berupa alat pemadam kebakaran dari Badan Penaggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim untuk Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.