PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, hingga penghujung
bulan April 2021 telah menangani setidaknya ada sebanyak 14 kasus atau kejadian
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah setempat.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani
menyampaikan, mereka bersama dengan pihak BPBD Kalteng, Manggala Agni,
TNI/Polri, Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK), Damkar, Barisan Pemadam Kebakaran
(BPK) maupun masyarakat, telah melakukan penanganan.
Dikatakan Emi, berdasarkan data Januari
hingga 24 April tersebut, ada 7 kejadian di Kecamatan Jekan Raya, 5 kejadian di
Sebangau, 1 di Bukit Batu dan 1 di Rakumpit sehingga totalnya ada 14 kejadian
karhutla yang telah tim gabungan.
“Sesuai rekapitulasi dalam laporan
Karhutla hingga 24 April 2021 kemarin, kita sudah menangani 14 kejadian
karhutla di sini,” kata Emi Abriyani, Kamis (29/4).
Lanjut Emi sebagai salah satu upaya
pencegahan, tentunya juga mengharapkan pihak RT/RW untuk lebih aktif untuk
mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan lahan di wilayah masing-masing.
Selain itu Emi juga mengimbau masyarakat,
sebagaimana yang diharapkan pemerintah untuk tidak membakar lahan sembarangan
karena Undang-undang sudah sangat jelas mengaturnya.
“Jangan ada lagi
membuka atau membersih lahan dengan cara membakar, serta tidak melakukan
hal-hal yang bisa menimbulkan kerusakan alam di Kota Palangka Raya,”
pungkasnya.