Jangan Hanya Mengandalkan Bakat

BUNTOK–Kalangan anggota
komisi III DPRD Barsel mengharapkan dalam pengembangan olahraga di daerah itu
tidak bisa hanya mengandalkan bakat. Pengoptimalan potensi tersebut, harus
diiringi sentuhan modernisasi berupa prasarana penunjang yang memadai, hingga
sistem pelatihan yang terpadu dan terarah.

“Dukungan peralatan memadai
secara nyata mendukung tumbuh kembang atlet hingga mampu memberikan prestasi
terbaik bagi daerah. Pemenuhan hal itu dapat terus diupayakan,” kata anggota
komisi III DPRD Barsel H Yusuf Kalem kepada Kalteng Pos, Jumat (24/5).

Dijelaskan Politikus Golkar
Barsel itu, pengembangan olahraga tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Meski pemerintah daerah melalui dinas teknis telah menggalakkan langkah
pembenahan berupa sistem penjaringan, pembibitan dan pembinaan secara
sistematis dan berjenjang, namun masih ditemui sejumlah kendala di lapangan. “Kendala
tersebut lantaran minimnya sarana pendukung,”tuturnya.

Wakil rakyat dapil I Barsel
itu berharap, pemerintah melalui organisasi yang mengatur setiap cabang
olahraga di Barsel bisa menguatkan peran pengurus untuk bekerja secara optimal
supaya mampu menjembatani pengembangan olahraga dalam daerah. Termasuk menghidupkan
even olahraga dalam daerah.

“Pastinya pemerintah juga
berkomitmen memperhatikan atlet berprestasi supaya ada semangat berkompetisi
dalam daerah,” ujar anggota legislatif yang juga tokoh agama dan tokoh
masyarakat itu.(ner/ila)

BUNTOK–Kalangan anggota
komisi III DPRD Barsel mengharapkan dalam pengembangan olahraga di daerah itu
tidak bisa hanya mengandalkan bakat. Pengoptimalan potensi tersebut, harus
diiringi sentuhan modernisasi berupa prasarana penunjang yang memadai, hingga
sistem pelatihan yang terpadu dan terarah.

“Dukungan peralatan memadai
secara nyata mendukung tumbuh kembang atlet hingga mampu memberikan prestasi
terbaik bagi daerah. Pemenuhan hal itu dapat terus diupayakan,” kata anggota
komisi III DPRD Barsel H Yusuf Kalem kepada Kalteng Pos, Jumat (24/5).

Dijelaskan Politikus Golkar
Barsel itu, pengembangan olahraga tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Meski pemerintah daerah melalui dinas teknis telah menggalakkan langkah
pembenahan berupa sistem penjaringan, pembibitan dan pembinaan secara
sistematis dan berjenjang, namun masih ditemui sejumlah kendala di lapangan. “Kendala
tersebut lantaran minimnya sarana pendukung,”tuturnya.

Wakil rakyat dapil I Barsel
itu berharap, pemerintah melalui organisasi yang mengatur setiap cabang
olahraga di Barsel bisa menguatkan peran pengurus untuk bekerja secara optimal
supaya mampu menjembatani pengembangan olahraga dalam daerah. Termasuk menghidupkan
even olahraga dalam daerah.

“Pastinya pemerintah juga
berkomitmen memperhatikan atlet berprestasi supaya ada semangat berkompetisi
dalam daerah,” ujar anggota legislatif yang juga tokoh agama dan tokoh
masyarakat itu.(ner/ila)