MUARA TEWEH- Kabupaten Barito Utara (Batara)
merupakan salah satu kabupaten yang mendapat sertifikat penghargaan dari
Menteri Kesehatan atas capaian kinerja program imunisasi selama tahun
2015-2017.
Sertifikat penghargaan atas tercapainya
imunisasi dasar lengkap sekitar 80 persen pada tahun 2016 yang lalu dan pada
November 2018 memperoleh sertifikat penghargaan dari Gubernur Kalimantan Tengah
atas komitmen dan kerja keras selama kampanye imunisasi Mr fase 2 dengan
cakupan sekitar 97,5 persen.
Plt Kadis kesehatan Batara Siswandoyo
SKM M.Kes mengatakan, hasil capaian cakupan Universal Child Imunisasi
Immunization (UCI) desa mengalami peningkatan dibandingkan UCI desa sebesar
90,3 persen pada tahun 2017 menjadi 93,2 persen pada tahun 2018. Sedangkan
untuk imunisasi dasar lengkap ideal (IDL) mengalami penurunan yaitu sebesar
111,7 persen pada tahun 2017 menjadi 90 persen pada tahun 2018.
“Untuk tahun 2019 masih ada beberapa desa
yang belum mencapai UCI desa,”katanya, Rabu (24/7).
Dia berharap, diperlukan komitmen dan kerja
keras yang maksimal agar target cakupan UCI desa bisa tercapai sesuai target
bahkan melampaui target. Apalagi tuntutan kualitas dan kuantitas Sumber Daya
Manusia (SDM) kesehatan merupakan keharusan.
“Karena penyelenggaraan pelaksanaan
program imunisasi yang bermutu merupakan bagian dari keberhasilan program
pengendalian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31) di Dinas
Kesehatan Kabupaten Batara,” imbuhnya.
Siswandoyo menambahkan, membangun kepercayaan
masyarakat dalam program imunisasi adalah upaya mengubah dan mempengaruhi
pikiran seorang manusia dan suatu metode pencegahan penyakit yang paling
efektif. (dad/ram)