27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

AKP Mahmud Teteskan Air Mata Penyesalan Saat Sidang

PALANGKA RAYA – AKP Mahmud
terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas yang tewaskan tiga orang mahasiswa di
Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya,
 meneteskan air mata saat persidangan dengan
majelis hakim di Pengadilan Negeri Palangka Raya, Rabu (24/7/2019).

Hal tersebut bermula saat
pemeriksaan terdakwa oleh majelis hakim. AKP Mahmud ditanyai majelis hakim
tentang perasaannya dalam kasus tersebut.

“Hati nurani saya, saya
banyak sekali mengambil pelajaran dari kejadian ini,” kata AKP Mahmud
sambil berkaca-kaca.

Ia mengakui, sebagai manusia
normal walaupun tidak diberi kesempatan untuk melihat, tetapi ia merasa
bersalah dengan hilangnya nyawa sesama makhluk ciptaan Tuhan.

“Saya menyesal walaupun
tidak saya kehendaki,” tuturnya sambil menitikan air mata.

Baca Juga :  Budak Sabu Diciduk di Kebun Sawit

Ia mengatakan, kejadian
tersebut sebagai introspeksi diri dan menyadarkan bahwa ia bukan siapa-siapa.
Walaupun selama ini mungkin ia merasa kuat, mampu dan bisa.

“Tuhan tunjukan 
kepada saya bahwa Tuhan memang ada, bahwa saat terpejam beberapa detik saja
semua hal ini terjadi,” ucapnya. (atm)

PALANGKA RAYA – AKP Mahmud
terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas yang tewaskan tiga orang mahasiswa di
Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya,
 meneteskan air mata saat persidangan dengan
majelis hakim di Pengadilan Negeri Palangka Raya, Rabu (24/7/2019).

Hal tersebut bermula saat
pemeriksaan terdakwa oleh majelis hakim. AKP Mahmud ditanyai majelis hakim
tentang perasaannya dalam kasus tersebut.

“Hati nurani saya, saya
banyak sekali mengambil pelajaran dari kejadian ini,” kata AKP Mahmud
sambil berkaca-kaca.

Ia mengakui, sebagai manusia
normal walaupun tidak diberi kesempatan untuk melihat, tetapi ia merasa
bersalah dengan hilangnya nyawa sesama makhluk ciptaan Tuhan.

“Saya menyesal walaupun
tidak saya kehendaki,” tuturnya sambil menitikan air mata.

Baca Juga :  Budak Sabu Diciduk di Kebun Sawit

Ia mengatakan, kejadian
tersebut sebagai introspeksi diri dan menyadarkan bahwa ia bukan siapa-siapa.
Walaupun selama ini mungkin ia merasa kuat, mampu dan bisa.

“Tuhan tunjukan 
kepada saya bahwa Tuhan memang ada, bahwa saat terpejam beberapa detik saja
semua hal ini terjadi,” ucapnya. (atm)

Terpopuler

Artikel Terbaru