26.5 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Satgas Karhutla Harus Selalu Siaga, Posko Setiap Desa Harus Diaktifkan

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Bupati
Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor meminta setiap desa melalui pemerintah
kecamatan agar mengaktifkan posko penanganan peristiwa kebakaran hutan dan
lahan (karhutla) di wilayahnya masing-masing.

“Satgas karhutla
harus selalu siaga, begitu juga dengan posko dari tingkat kecamatan hingga yang
ada di desa agar difungsikan dengan sebaik-baiknya,” kata Halikinnor,
Senin (22/3).

Menurutnya, Kotim
termasuk salah satu kabupaten di Kalteng yang rawan karhutla saat musim
kemarau. Oleh sebab itu, memasuki musim kemarau tahun ini pihaknya melakukan
upaya penanggulangan bencana karhutla dengan membentuk posko induk di kantor
BPBD setempat.

Dia mengintruksikan,
setiap desa untuk membentuk masyarakat peduli api guna menanggulangi bencana
karhutla sedini mungkin. “Saat ini untuk personel dan peralatan seperti mobil
pemadam serta kendaraan tangki penyuplai air juga sudah disipakan untuk
mengatasi karhutla di Kabupaten Kotim,” tukasnya.

Baca Juga :  Gunakan Masker, Jaga Jarak dan Pasien Harus Jujur

Halikinnor mengajak,
semua pihak harus bersama-sama menjaga hutan. Saat ini, kata Bupati Pemkab
Kotim sudah menetapkan status siaga Karhutla. Hal itu sebagai langkah antisipasi
agar karhutla tidak terjadi.

“Kalau sudah kabut
asap, bukan hanya kesehatan manusia saja, namun aktivitas masyarakat dan
perekonomian juga akan terganggu,” kata Halikinnor.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Bupati
Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor meminta setiap desa melalui pemerintah
kecamatan agar mengaktifkan posko penanganan peristiwa kebakaran hutan dan
lahan (karhutla) di wilayahnya masing-masing.

“Satgas karhutla
harus selalu siaga, begitu juga dengan posko dari tingkat kecamatan hingga yang
ada di desa agar difungsikan dengan sebaik-baiknya,” kata Halikinnor,
Senin (22/3).

Menurutnya, Kotim
termasuk salah satu kabupaten di Kalteng yang rawan karhutla saat musim
kemarau. Oleh sebab itu, memasuki musim kemarau tahun ini pihaknya melakukan
upaya penanggulangan bencana karhutla dengan membentuk posko induk di kantor
BPBD setempat.

Dia mengintruksikan,
setiap desa untuk membentuk masyarakat peduli api guna menanggulangi bencana
karhutla sedini mungkin. “Saat ini untuk personel dan peralatan seperti mobil
pemadam serta kendaraan tangki penyuplai air juga sudah disipakan untuk
mengatasi karhutla di Kabupaten Kotim,” tukasnya.

Baca Juga :  Gunakan Masker, Jaga Jarak dan Pasien Harus Jujur

Halikinnor mengajak,
semua pihak harus bersama-sama menjaga hutan. Saat ini, kata Bupati Pemkab
Kotim sudah menetapkan status siaga Karhutla. Hal itu sebagai langkah antisipasi
agar karhutla tidak terjadi.

“Kalau sudah kabut
asap, bukan hanya kesehatan manusia saja, namun aktivitas masyarakat dan
perekonomian juga akan terganggu,” kata Halikinnor.

Terpopuler

Artikel Terbaru