29.6 C
Jakarta
Monday, December 9, 2024

Kekeliruan Angka, Aset Tak Terkelola dengan Baik

BUNTOK–Bisa dipastikan di
pertengahan tahun ini, masih saja ditemukan beberapa kelemahan dalam
pengelolaan dan pendataan terhadap sejumlah aset daerah di Kabupaten Barito
Selatan (Barsel). Hal tersebut dikatakan Rusinah Andelen Anggota DPRD Barsel
kepada koran ini, Senin (20/5).

Menurut Politikus wanita
asal NasDem Barsel itu, bahwa terjadinya kesalahan dan kekeliruan dalam
penempatan angka, yang tidak seharusnya terjadi itu menjadi kelemahan dalam
pendataan aset. 

Selain itu, kata dia, di
lapangan sendiri, masih banyak sejumlah aset yang tercecer dan belum dikelola
dengan baik seperti tanah milik pemerintah, ataupun kendaraan dinas yang dibawa
oleh aparatur yang telah pensiun atau dimutasikan dan tidak tepat
peruntukannya.

Baca Juga :  Pemkab Dukung Upaya Memanfaatkan Dermaga untuk Menambah PAD

Wakil rakyat Dapil I Barsel
itu menjelaskan, hal tersebutlah yang saat ini menjadi permasalahan utama,
terkadang pejabat yang ada pensiun, dan mobil dinas yang merupakan aset daerah
dan seharusnya diperuntukkan bagi yang memerlukan justru ikut dibawa atau ikut
pensiun.

“Seharusnya mobil atau
kendaraan dinas dikembalikan, bukan ikut pensiun atau mutasi juga,” tegasnya.

Masih kata Rusinah Andelen,
permasalahan aset yang cukup serius terjadi dalam bidang pendidikan. Hingga saat
ini, masih banyak sarana prasarana sekolah yang harus diselesaikan. Bahkan,
kata dia, diharapkan pihak sekolah dapat melaksanakan pendataan ulang.

Mengingat banyak aset yang
belum tercatat, tercecer, atau masih berada di pihak yang bukan peruntukkannya.

Baca Juga :  Pemuda Dituntut Lebih Kreatif Mengisi Pembangunan

“Dan khusus untuk bidang
pendidikan, dewan nantinya akan bekerjasama dengan pihak sekolah guna
melaksanakan cek ulang, mulai dari sertifikat tanah sekolah, hingga peralatan
penunjang lainnya,”terangnya.

Legislatif wanita
berkerudung itu menambahkan untuk mengatasi hal tersebut, dengan jumlah upaya
diantaranya penggunaan sistem aplikasi baru, yaitu Sistem Informasi Manajemen
Daerah (Simda), diharapkan pencatatan aset yang dimiliki Kabupaten Barsel,
dapat tercover dengan baik dan jelas, agar dapat tertata rapinya pengelolaan di
bidang aset daerah. “Sebab hal tersebut sangat penting terhadap penentuan
pembangunan kedepan,”ujarnya.(ner/ila)

BUNTOK–Bisa dipastikan di
pertengahan tahun ini, masih saja ditemukan beberapa kelemahan dalam
pengelolaan dan pendataan terhadap sejumlah aset daerah di Kabupaten Barito
Selatan (Barsel). Hal tersebut dikatakan Rusinah Andelen Anggota DPRD Barsel
kepada koran ini, Senin (20/5).

Menurut Politikus wanita
asal NasDem Barsel itu, bahwa terjadinya kesalahan dan kekeliruan dalam
penempatan angka, yang tidak seharusnya terjadi itu menjadi kelemahan dalam
pendataan aset. 

Selain itu, kata dia, di
lapangan sendiri, masih banyak sejumlah aset yang tercecer dan belum dikelola
dengan baik seperti tanah milik pemerintah, ataupun kendaraan dinas yang dibawa
oleh aparatur yang telah pensiun atau dimutasikan dan tidak tepat
peruntukannya.

Baca Juga :  Pemkab Dukung Upaya Memanfaatkan Dermaga untuk Menambah PAD

Wakil rakyat Dapil I Barsel
itu menjelaskan, hal tersebutlah yang saat ini menjadi permasalahan utama,
terkadang pejabat yang ada pensiun, dan mobil dinas yang merupakan aset daerah
dan seharusnya diperuntukkan bagi yang memerlukan justru ikut dibawa atau ikut
pensiun.

“Seharusnya mobil atau
kendaraan dinas dikembalikan, bukan ikut pensiun atau mutasi juga,” tegasnya.

Masih kata Rusinah Andelen,
permasalahan aset yang cukup serius terjadi dalam bidang pendidikan. Hingga saat
ini, masih banyak sarana prasarana sekolah yang harus diselesaikan. Bahkan,
kata dia, diharapkan pihak sekolah dapat melaksanakan pendataan ulang.

Mengingat banyak aset yang
belum tercatat, tercecer, atau masih berada di pihak yang bukan peruntukkannya.

Baca Juga :  Pemuda Dituntut Lebih Kreatif Mengisi Pembangunan

“Dan khusus untuk bidang
pendidikan, dewan nantinya akan bekerjasama dengan pihak sekolah guna
melaksanakan cek ulang, mulai dari sertifikat tanah sekolah, hingga peralatan
penunjang lainnya,”terangnya.

Legislatif wanita
berkerudung itu menambahkan untuk mengatasi hal tersebut, dengan jumlah upaya
diantaranya penggunaan sistem aplikasi baru, yaitu Sistem Informasi Manajemen
Daerah (Simda), diharapkan pencatatan aset yang dimiliki Kabupaten Barsel,
dapat tercover dengan baik dan jelas, agar dapat tertata rapinya pengelolaan di
bidang aset daerah. “Sebab hal tersebut sangat penting terhadap penentuan
pembangunan kedepan,”ujarnya.(ner/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru