27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

MASIH SENGIT

DUA tim lain yang
mendampingi Juventus dan Napoli berlaga di Liga Champions musim depan harus
ditentukan di pekan terakhir. Setidaknya
empat tim masih mengantongi peluang untuk bisa mendapatkan dua tiket terakhir
.
Yakni, Atalanta, Inter Milan, AC Milan dan AS Roma.

Persaingan yang kembali
hidup itu tak luput dari hasil keempat tim di pekan ke-37. Di mana, Atalanta
dan Inter Milan gagal meraih poin penuh. Atalanta bermain imbang 1-1 atas tuan
rumah Juventus. Inter Milan kandas di Kandang Napoli 4-1. Di tempat terpisah,
AC Milan menang atas Frosinone 2-0 di San Siro.

Atalanta
kini berada di posisi tiga dengan 66 poin, sama dengan Nerazzurri yang turun ke
peringkat keempat lantaran kalah 
head to head dengan finalis
Coppa Italia musim ini tersebut.

Namun, di
peringkat kelima dan keenam, AC Milan dan AS Roma, juga masih berpeluang untuk
mengakhiri Liga Italia di posisi empat besar. Pasalnya, AC Milan hanya
mengantongi selisih satu poin dari peringkat keempat, sementara Roma hanya
terpaut tiga poin dari posisi keempat.

Persaingan
empat tim itu pun masih sengit sampai akhir pekan ini, tepatnya saat Atalanta
menghadapi Sassuolo, Inter Milan kontra Empoli, AC Milan beradu kualitas dengan
SPAL, dan Roma bertemu dengan Parma.

Baca Juga :  Pelatih PSM Makassar Puji Tinggi Kiper Arema FC asal Portugal

Atalanta
dan Inter Milan tentu memiliki keuntungan tersendiri, dibanding Milan dan Roma.
I Nerazzurri dan La Dea hanya membutuhkan kemenangan di laga terakhir demi bisa
mengamankan posisi. Sementara bagi AC Milan dan AS Roma kemenangan saja tidak
akan cukup untuk bisa merangsek ke empat besar, tanpa diikuti kegagalan Inter
Milan dan Atalanta memetik poin di laga pamungkas Serie A.

Pelatih Inter Milan, Spalletti
menyayangkan timnya kalah di saat-saat terakhir musim bergulir. Ia
mengibaratkan, dua pertandingan terakhir liga merupakan partai hidup-mati.
“Selalu ada kemungkinan kalah dari Napoli, tapi tak begini. Pertandingan
selanjutnya adalah final, kami tidak boleh melakukan kesalahan,” ujarnya.

Di pertandingan
selanjutnya, Inter akan menghadapi Empoli yang sedang berjuang lolos dari
jurang degradasi. Spalletti sadar, lawan berikutnya tidak akan rela tunduk demi
kesempatan terakhirnya menjaga asa di Serie A.

“Saya pernah ada
di masa-masa seperti ini. Kami harus berkepala dingin. Kami akan melakukan
segalanya,” jelas dia.

Meski sukses meraih
hasil imbang di markas tim sebesar Juventus, Pelatih Atalanta, Gian Piero
Gasperini masih kurang puas. Menurutnya, Atalanta pantas menang karena
memperoleh lebih banyak peluang gol. Akan tetapi, ia tidak menampik kalau satu
poin krusial tersebut mendongkrak kepercayaan diri anak asuhnya.

Baca Juga :  Walau Bertarung dengan Gigih, Hendra/Ahsan Gagal Mempertahankan Gelar

“Liga Champions akan
menjadi pencapaian luar biasa, tetapi kami belum boleh berpikir sudah ada dalam
genggaman. Semoga semua pendukung kami saat Final Coppa Italia dapat memberi
dukungan penuh di laga terakhir,” imbuh mantan peracik strategi Inter Milan
tersebut.

Tekanan besar sedang
dihadapi Gennaro Gattuso selaku Pelatih AC Milan. Peluang untuk masuk ke Liga
Champions 2019-2020 masih terbuka lebar dengan syarat menaklukkan SPAL pada
partai pekan 38 Liga Italia 2018-2019.

Namun, kelolosan AC Milan ke kompetisi terakbar
di Benua Eropa itu tidak sepenuhnya berada di tangan sendiri. Rossoneri perlu
bantuan tim lain, dalam hal ini Sassuolo dan Empoli agar mencegah Atalanta
serta Inter Milan meraih kemenangan di pekan terakhir. “Mari jangan buang-buang
waktu berbicara mengenai peringkat empat atau lima. Pada level profesional,
berlaga di Liga Champions buat semua pesepakbola adalah mimpi,” ujarnya.(net/ram)

DUA tim lain yang
mendampingi Juventus dan Napoli berlaga di Liga Champions musim depan harus
ditentukan di pekan terakhir. Setidaknya
empat tim masih mengantongi peluang untuk bisa mendapatkan dua tiket terakhir
.
Yakni, Atalanta, Inter Milan, AC Milan dan AS Roma.

Persaingan yang kembali
hidup itu tak luput dari hasil keempat tim di pekan ke-37. Di mana, Atalanta
dan Inter Milan gagal meraih poin penuh. Atalanta bermain imbang 1-1 atas tuan
rumah Juventus. Inter Milan kandas di Kandang Napoli 4-1. Di tempat terpisah,
AC Milan menang atas Frosinone 2-0 di San Siro.

Atalanta
kini berada di posisi tiga dengan 66 poin, sama dengan Nerazzurri yang turun ke
peringkat keempat lantaran kalah 
head to head dengan finalis
Coppa Italia musim ini tersebut.

Namun, di
peringkat kelima dan keenam, AC Milan dan AS Roma, juga masih berpeluang untuk
mengakhiri Liga Italia di posisi empat besar. Pasalnya, AC Milan hanya
mengantongi selisih satu poin dari peringkat keempat, sementara Roma hanya
terpaut tiga poin dari posisi keempat.

Persaingan
empat tim itu pun masih sengit sampai akhir pekan ini, tepatnya saat Atalanta
menghadapi Sassuolo, Inter Milan kontra Empoli, AC Milan beradu kualitas dengan
SPAL, dan Roma bertemu dengan Parma.

Baca Juga :  Pelatih PSM Makassar Puji Tinggi Kiper Arema FC asal Portugal

Atalanta
dan Inter Milan tentu memiliki keuntungan tersendiri, dibanding Milan dan Roma.
I Nerazzurri dan La Dea hanya membutuhkan kemenangan di laga terakhir demi bisa
mengamankan posisi. Sementara bagi AC Milan dan AS Roma kemenangan saja tidak
akan cukup untuk bisa merangsek ke empat besar, tanpa diikuti kegagalan Inter
Milan dan Atalanta memetik poin di laga pamungkas Serie A.

Pelatih Inter Milan, Spalletti
menyayangkan timnya kalah di saat-saat terakhir musim bergulir. Ia
mengibaratkan, dua pertandingan terakhir liga merupakan partai hidup-mati.
“Selalu ada kemungkinan kalah dari Napoli, tapi tak begini. Pertandingan
selanjutnya adalah final, kami tidak boleh melakukan kesalahan,” ujarnya.

Di pertandingan
selanjutnya, Inter akan menghadapi Empoli yang sedang berjuang lolos dari
jurang degradasi. Spalletti sadar, lawan berikutnya tidak akan rela tunduk demi
kesempatan terakhirnya menjaga asa di Serie A.

“Saya pernah ada
di masa-masa seperti ini. Kami harus berkepala dingin. Kami akan melakukan
segalanya,” jelas dia.

Meski sukses meraih
hasil imbang di markas tim sebesar Juventus, Pelatih Atalanta, Gian Piero
Gasperini masih kurang puas. Menurutnya, Atalanta pantas menang karena
memperoleh lebih banyak peluang gol. Akan tetapi, ia tidak menampik kalau satu
poin krusial tersebut mendongkrak kepercayaan diri anak asuhnya.

Baca Juga :  Walau Bertarung dengan Gigih, Hendra/Ahsan Gagal Mempertahankan Gelar

“Liga Champions akan
menjadi pencapaian luar biasa, tetapi kami belum boleh berpikir sudah ada dalam
genggaman. Semoga semua pendukung kami saat Final Coppa Italia dapat memberi
dukungan penuh di laga terakhir,” imbuh mantan peracik strategi Inter Milan
tersebut.

Tekanan besar sedang
dihadapi Gennaro Gattuso selaku Pelatih AC Milan. Peluang untuk masuk ke Liga
Champions 2019-2020 masih terbuka lebar dengan syarat menaklukkan SPAL pada
partai pekan 38 Liga Italia 2018-2019.

Namun, kelolosan AC Milan ke kompetisi terakbar
di Benua Eropa itu tidak sepenuhnya berada di tangan sendiri. Rossoneri perlu
bantuan tim lain, dalam hal ini Sassuolo dan Empoli agar mencegah Atalanta
serta Inter Milan meraih kemenangan di pekan terakhir. “Mari jangan buang-buang
waktu berbicara mengenai peringkat empat atau lima. Pada level profesional,
berlaga di Liga Champions buat semua pesepakbola adalah mimpi,” ujarnya.(net/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru