27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ketua Komisi I Pertanyakan Tamsil Pegawai Bulan Juli

BUNTOK, PROKALTENG.CO- Ketua komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), H Raden Sudarto mempertanyakan tambahan penghasilan (Tamsil) bagi pegawai bulan Juli yang hingga saat ini tidak dibayarkan oleh pemerintah daerah setempat.

Padahal menurutnya, Tamsil tersebut merupakan tambahan penghasilan satu-satunya para pegawai untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.  "Kami mempertanyakan kepada Pemda kenapa Tamsil ini belum dibayarkan. Mengingat tentu hal ini diperlukan untuk kebutuhan mereka," ucap Raden kepada Prokalteng.co, Jumat (20/8).

Wakil rakyat itu berharap, agar Tamsil bulan Juli itu bisa dibayarkan segera. Karena saat ini sudah memasuki akhir bulan Agustus dan ditakutkan akan menambah beban Pemda Barsel.

"Jika tidak segera diselesaikan, maka beban Pemda Barsel akan bertambah berat. Sebab Tamsil bulan Agustus sudah menunggu," tandasnya.

Baca Juga :  Sepakat Meningkatkan Pemungutan Pajak Daerah

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Barsel, Akhmad Akmal Husein mengatakan, bahwa TPP PNS memang masih belum dibayarkan.

Hal itu, dijelaskannya, dikarenakan untuk semester II harus dapat persetujuan kembali dari Kemendagri, yang salah satu syaratnya adalah harus sudah membayarkan insentif nakes.  Namun ia yakin, bahwa dalam waktu dekat akan segera terealisasi, pasalnya Pemda telah memenuhi persyaratan yang dimaksud.

"Alhamdulillah kita sudah membayarkan insentif nakes. Jadi tinggal menunggu persetujuan Kemendagri saja lagi, yang sampai saat ini masih berproses," tutupnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO- Ketua komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), H Raden Sudarto mempertanyakan tambahan penghasilan (Tamsil) bagi pegawai bulan Juli yang hingga saat ini tidak dibayarkan oleh pemerintah daerah setempat.

Padahal menurutnya, Tamsil tersebut merupakan tambahan penghasilan satu-satunya para pegawai untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.  "Kami mempertanyakan kepada Pemda kenapa Tamsil ini belum dibayarkan. Mengingat tentu hal ini diperlukan untuk kebutuhan mereka," ucap Raden kepada Prokalteng.co, Jumat (20/8).

Wakil rakyat itu berharap, agar Tamsil bulan Juli itu bisa dibayarkan segera. Karena saat ini sudah memasuki akhir bulan Agustus dan ditakutkan akan menambah beban Pemda Barsel.

"Jika tidak segera diselesaikan, maka beban Pemda Barsel akan bertambah berat. Sebab Tamsil bulan Agustus sudah menunggu," tandasnya.

Baca Juga :  Sepakat Meningkatkan Pemungutan Pajak Daerah

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Barsel, Akhmad Akmal Husein mengatakan, bahwa TPP PNS memang masih belum dibayarkan.

Hal itu, dijelaskannya, dikarenakan untuk semester II harus dapat persetujuan kembali dari Kemendagri, yang salah satu syaratnya adalah harus sudah membayarkan insentif nakes.  Namun ia yakin, bahwa dalam waktu dekat akan segera terealisasi, pasalnya Pemda telah memenuhi persyaratan yang dimaksud.

"Alhamdulillah kita sudah membayarkan insentif nakes. Jadi tinggal menunggu persetujuan Kemendagri saja lagi, yang sampai saat ini masih berproses," tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru