30.1 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Banyak Warga Lansia Tidak Mau Divaksin, Ternyata Ini Alasannya

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) mengakui vaksinasi Covid-19 bagi warga
lanjut usia (lansia) banyak mengalami kendala. Hal ini salah satunya disebabkan
banyaknya warga lansia yang enggan untuk divaksin.

“Vakisnasi untuk lansia di Kotim baru
mencapai sekian persen. Hal itu akibat terkendala banyaknya warga lansia tidak
mau divaksin. Alasannya sudah tua, takut efek samping dan hanya pasrah saja,”
kata Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Rabu (19/5).

Kendati demikian, pihaknya terus memberikan
pemahaman kepada lansia agar mau divaksin. Sementara untuk vaksinasi pelayanan
publik tidak ada kendala. Hingga saat ini terus berlangsung dilakukan
vaksinasi.

Umar mengungkapkan, saat ini stok vaksin di
Kabupaten Kotawaringin Timur ada sekitar 9.000. Masih banyaknya stok tersebut
karena Dinkes Kotim baru menerima satu hari yang lalu tambahan vaksin dari
Dinkes Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Gudang Farmasi Dijaga Ketat, Pengamanan dan Pengawalan Pendistribusian

‘Kami siap menghabiskan stok vaksin yang ada.
Akan tetapi yang menjadi masalah saat ini sasaran vaksinasi khusus lansia tidak
mau divaksin,” tegasnya.

Umar Kaderi menambahkan, pihak terus
memberikan edukasi kepada masyarakat terkait vaksinasi. Vaksinasi Covid-19
sendiri sangat penting, terutama dalam meningkatkan imun tubuh masyarakat.
Sehingga tidak mudah terpapar virus Corona, karena kekebalan tubuh lebih bagus.

Saat ini, kata Umar pihaknya berupaya
mendekatkan vaksin dengan masyarakat dengan menyediakan lokasi vaksin hampir
diseluruh pusat pelayanan kesehatan yang ada di Kotim. Serta akan menyediakan
lokasi vaksin yang dekat dengan para lansia di wilayahnya.

“Kami coba siapkan
berbagai bentuk tempat layanan. Karenanya kami imbau ayo sayangi dan lindungi
orang tua kita dengan mengajak vaksinasi,” ucapnya. 

Baca Juga :  Jadikan Pendidikan sebagai Prioritas

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) mengakui vaksinasi Covid-19 bagi warga
lanjut usia (lansia) banyak mengalami kendala. Hal ini salah satunya disebabkan
banyaknya warga lansia yang enggan untuk divaksin.

“Vakisnasi untuk lansia di Kotim baru
mencapai sekian persen. Hal itu akibat terkendala banyaknya warga lansia tidak
mau divaksin. Alasannya sudah tua, takut efek samping dan hanya pasrah saja,”
kata Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Rabu (19/5).

Kendati demikian, pihaknya terus memberikan
pemahaman kepada lansia agar mau divaksin. Sementara untuk vaksinasi pelayanan
publik tidak ada kendala. Hingga saat ini terus berlangsung dilakukan
vaksinasi.

Umar mengungkapkan, saat ini stok vaksin di
Kabupaten Kotawaringin Timur ada sekitar 9.000. Masih banyaknya stok tersebut
karena Dinkes Kotim baru menerima satu hari yang lalu tambahan vaksin dari
Dinkes Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Gudang Farmasi Dijaga Ketat, Pengamanan dan Pengawalan Pendistribusian

‘Kami siap menghabiskan stok vaksin yang ada.
Akan tetapi yang menjadi masalah saat ini sasaran vaksinasi khusus lansia tidak
mau divaksin,” tegasnya.

Umar Kaderi menambahkan, pihak terus
memberikan edukasi kepada masyarakat terkait vaksinasi. Vaksinasi Covid-19
sendiri sangat penting, terutama dalam meningkatkan imun tubuh masyarakat.
Sehingga tidak mudah terpapar virus Corona, karena kekebalan tubuh lebih bagus.

Saat ini, kata Umar pihaknya berupaya
mendekatkan vaksin dengan masyarakat dengan menyediakan lokasi vaksin hampir
diseluruh pusat pelayanan kesehatan yang ada di Kotim. Serta akan menyediakan
lokasi vaksin yang dekat dengan para lansia di wilayahnya.

“Kami coba siapkan
berbagai bentuk tempat layanan. Karenanya kami imbau ayo sayangi dan lindungi
orang tua kita dengan mengajak vaksinasi,” ucapnya. 

Baca Juga :  Jadikan Pendidikan sebagai Prioritas

Terpopuler

Artikel Terbaru