25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pembangunan Gumas, Perlu Memperhatikan Dua Strategi Ini

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO- Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar Focus Group Discusison (FGD) terkait
perencanaan pembangunan berkelanjutan tahun 2021. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan
Kabupaten Gunung Mas bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri.

”Diskusi ini saya nilai sangat penting dan
bisa dilakukan secara terbuka, ilmiah, berdasarkan fakta, serta prospektif
menyangkut perencanaan pembangunan yang sudah kita tetapkan dalam RPJMD
Kabupaten Gumas tahun 2019-2024,” kata Bupati Gumas Jaya S Monong, beberapa
waktu lalu.

Menurut bupati, pembangunan berkelanjutan
merupakan salah satu solusi tindak lanjut dari penyelesaian permasalahan pokok
di daerah. Yaitu belum optimal pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Prinsip pembangunan
berkelanjutan di seluruh sektor dan wilayah, yang menjadi prasyarat utama
berbagai kegiatan pembangunan.

Baca Juga :  Pembangunan Embung di Kawasan Tempenek

”Ada dua isu strategis atau hal yang perlu
diperhatikan dalam pembangunan di Kabupaten Gunung Mas. Yaitu pengembangan dan pemanfaatan
potensi unggulan dan sumber daya daerah yang berkelanjutan, serta peningkatan
pengelolaan lingkungan hidup,” ungkapnya.

Dijelaskannya, sumber daya alam (SDA) akan
menjadi modal pembangunan daerah dan penopang sistem kehidupan. SDA lestari
akan menjamin tersedianya sumber daya berkelanjutan bagi pembangunan di daerah
itu. Selain itu, dalam pengelolaan kualitas lingkungan hidup, juga diperlukan
konsep kelestarian, sehingga alam tidak hanya dieksploitasi, tetapi
dipersiapkan untuk generasi yang akan datang.

”Saya ingin SDA harus dikelola secara
seimbang untuk menjamin keberlanjutan pembangunan daerah. Untuk itu, diminta
kepada seluruh pihak untuk saling membantu dalam menjalankan berbagai kebijakan
pembangunan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kontraktor Harus Mengerjakan Proyek Sesuai Spek dan Rencana Anggaran

Secara terpisah, Kepala Bappedalitbang Kabupaten
Gunung Mas Yantrio Aulia menuturkan, FGD bertujuan untuk saling sharing informasi
terkait peluang anggaran untuk pembangunan, perencanaan kawasan sinergis dengan
pedesaan, program kedaulatan pangan, serta sistem antisipasi perubahan hutan dan
non hutan.

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO- Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar Focus Group Discusison (FGD) terkait
perencanaan pembangunan berkelanjutan tahun 2021. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan
Kabupaten Gunung Mas bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri.

”Diskusi ini saya nilai sangat penting dan
bisa dilakukan secara terbuka, ilmiah, berdasarkan fakta, serta prospektif
menyangkut perencanaan pembangunan yang sudah kita tetapkan dalam RPJMD
Kabupaten Gumas tahun 2019-2024,” kata Bupati Gumas Jaya S Monong, beberapa
waktu lalu.

Menurut bupati, pembangunan berkelanjutan
merupakan salah satu solusi tindak lanjut dari penyelesaian permasalahan pokok
di daerah. Yaitu belum optimal pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Prinsip pembangunan
berkelanjutan di seluruh sektor dan wilayah, yang menjadi prasyarat utama
berbagai kegiatan pembangunan.

Baca Juga :  Pembangunan Embung di Kawasan Tempenek

”Ada dua isu strategis atau hal yang perlu
diperhatikan dalam pembangunan di Kabupaten Gunung Mas. Yaitu pengembangan dan pemanfaatan
potensi unggulan dan sumber daya daerah yang berkelanjutan, serta peningkatan
pengelolaan lingkungan hidup,” ungkapnya.

Dijelaskannya, sumber daya alam (SDA) akan
menjadi modal pembangunan daerah dan penopang sistem kehidupan. SDA lestari
akan menjamin tersedianya sumber daya berkelanjutan bagi pembangunan di daerah
itu. Selain itu, dalam pengelolaan kualitas lingkungan hidup, juga diperlukan
konsep kelestarian, sehingga alam tidak hanya dieksploitasi, tetapi
dipersiapkan untuk generasi yang akan datang.

”Saya ingin SDA harus dikelola secara
seimbang untuk menjamin keberlanjutan pembangunan daerah. Untuk itu, diminta
kepada seluruh pihak untuk saling membantu dalam menjalankan berbagai kebijakan
pembangunan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kontraktor Harus Mengerjakan Proyek Sesuai Spek dan Rencana Anggaran

Secara terpisah, Kepala Bappedalitbang Kabupaten
Gunung Mas Yantrio Aulia menuturkan, FGD bertujuan untuk saling sharing informasi
terkait peluang anggaran untuk pembangunan, perencanaan kawasan sinergis dengan
pedesaan, program kedaulatan pangan, serta sistem antisipasi perubahan hutan dan
non hutan.

Terpopuler

Artikel Terbaru