25 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Salut! Peserta Tes CPNS Lamandau Ikuti SKD Sambil Bawa Bayinya

NANGA BULIK-Jam
menunjukkan pukul 14.00 WIB. Peserta tes SKD CPNS sesi 3 hari kesembilan,
keluar ruangan, Sabtu (15/2). Namun ada hal yang berbeda. Salah seorang peserta
perempuan segera bergegas menemui anaknya yang dititipkan ke temannya dan
kemudian menyusuinya.

Ia adalah
Prastiti Diah Hastuti. Ia menjadi salah satu peserta yang lulus passing grade
saat tes SKD CPNS di Lamandau. “Alhamdulillah lulus, dengan nilai cukup
memuaskan,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (15/2).

Nilai yang
diperolehnya yakni TWK 95, TIU 85, dan TKP 134 dengan total 314. Hasil
diperoleh dengan keterbatasan waktu yang mana, ia harus merawat dan mengasuh
anak, sembari harus tetap belajar mempersiapkan diri. “Kadang waktu
belajar, anak nangis. Jadi ya harus pintar-pintar mengatur waktu untuk belajar,”
lanjutnya.

Baca Juga :  Bupati Berharap Kuala Kapuas Jadi Kota Wisata

Ia yang melamar
formasi analis pangan di Dinas Ketahanan Pangan Lamandau mengatakan, TKP
dipilihnya dikerjakan pertama kali. Kemudian dilanjutkan TWK dan diakhiri TIU.
Kuncinya, konsentrasi dan fokus. “Intinya, tetap tenang dan konsentrasi
penuh saat mengerjakan,” ungkapnya.(cho/ami
/nto)

NANGA BULIK-Jam
menunjukkan pukul 14.00 WIB. Peserta tes SKD CPNS sesi 3 hari kesembilan,
keluar ruangan, Sabtu (15/2). Namun ada hal yang berbeda. Salah seorang peserta
perempuan segera bergegas menemui anaknya yang dititipkan ke temannya dan
kemudian menyusuinya.

Ia adalah
Prastiti Diah Hastuti. Ia menjadi salah satu peserta yang lulus passing grade
saat tes SKD CPNS di Lamandau. “Alhamdulillah lulus, dengan nilai cukup
memuaskan,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (15/2).

Nilai yang
diperolehnya yakni TWK 95, TIU 85, dan TKP 134 dengan total 314. Hasil
diperoleh dengan keterbatasan waktu yang mana, ia harus merawat dan mengasuh
anak, sembari harus tetap belajar mempersiapkan diri. “Kadang waktu
belajar, anak nangis. Jadi ya harus pintar-pintar mengatur waktu untuk belajar,”
lanjutnya.

Baca Juga :  Bupati Berharap Kuala Kapuas Jadi Kota Wisata

Ia yang melamar
formasi analis pangan di Dinas Ketahanan Pangan Lamandau mengatakan, TKP
dipilihnya dikerjakan pertama kali. Kemudian dilanjutkan TWK dan diakhiri TIU.
Kuncinya, konsentrasi dan fokus. “Intinya, tetap tenang dan konsentrasi
penuh saat mengerjakan,” ungkapnya.(cho/ami
/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru