NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lamandau menggelar kegiatan mendadak tes urine terhadap seluruh karyawan PT. First Lamandau Timber Internasional (FLTI) di Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja perusahaan.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Lamandau, AKP Fery Endro Priyawanto, S.E., beserta tim pemeriksa, menyasar seluruh karyawan tanpa terkecuali.
AKP Fery Endro Priyawanto menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Lamandau dalam mendukung program pemerintah dan Polri dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba atau Drug Free Workplace.
“Kami melakukan tes urine ini sebagai langkah preventif yang sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh karyawan perusahaan bebas dari pengaruh dan penyalahgunaan narkotika,” ujar AKP Fery Endro Priyawanto kepada awak media setelah pelaksanaan kegiatan.
“Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada upaya pencegahan. Melalui kegiatan seperti ini. Kami berharap lingkungan kerja di PT. FLTI dapat tetap produktif, sehat, dan terbebas dari narkoba,” lanjutnya.
Pelaksanaan tes urine berjalan lancar dan tertib dengan pengawasan ketat dari petugas Satresnarkoba Polres Lamandau. Seluruh karyawan PT. FLTI menunjukkan sikap kooperatif selama proses pemeriksaan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, hasil tes urine menunjukkan bahwa seluruh karyawan PT. FLTI yang mengikuti tes dinyatakan negatif narkoba. AKP Fery Endro Priyawanto menyampaikan apresiasinya atas hasil tersebut.
“Alhamdulillah, hasil dari tes urine menunjukkan bahwa seluruh karyawan PT. FLTI negatif narkoba. Ini adalah hasil yang sangat menggembirakan dan menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Lamandau,” ungkapnya.
Pihak kepolisian juga memberikan apresiasi kepada manajemen PT. FLTI atas kerjasama dan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
Dengan hasil tes urine yang negatif, PT. FLTI diharapkan dapat terus menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Lamandau dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari narkoba.
“Polres Lamandau juga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perusahaan-perusahaan di wilayah hukum guna mencegah penyalahgunaan narkoba,” tutupnya. (bib)