Kondisi cuaca yang tak menentu belakangan ini, berpotensi menurunkan daya tahan tubuh. Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, M Hasan Busyairi kembali mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, membangun kepedulian dan kolaborasi menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon melakukan penanaman pohon dalam rangka peringatan ke 78 Hari Bhayangkara. Kegiatan berlangsung di Eks Polsek Murung Jalan Bhayangkara Km 12 Desa Danau Usung, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, H. Bambang Yantoko mengajak masyarakat untuk turut menjaga lingkungan yang ada wilayah kabupaten setempat.
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024, Polres Lamandau menggelar rangkaian kegiatan bhakti social. Â Kegiatan tersebut, meliputi penanaman pohon, mendukung ketahanan pangan, dan pemberian beasiswa sekolah kepada masyarakat sekitar.
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) menggelar kegiatan penanaman mangrove bertempat di Tanah Tatah, Rabu (5/6).
Semangat hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024 harus bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Di mana lingkungan yang baik dan sehat merupakan tanggung jawab bersama. Oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, akademisi, dunia usaha, masyarakat, generasi muda dan pers.
Untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di Kota Palangkaraya, pemerintah setempat melalui dinas terkait diminta berperan aktif dalam pengelolaan limbah industri.
Upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya (Pemko) Palangkaraya melalui dinas terkait dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Mendukung upaya tersebut, anggota legislatif Kota Palangkaraya, M. Hasan Busyairi, mengimbau masyarakat setempat untuk membuang sampah secara bijak dan pada tempatnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melalui dinas terkait terus berupaya berkali-kali memberikan imbauan kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Namun faktanya, masih ada saja yang membuang sampah secara sembarangan.
Intensitas hujan yang masih tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya terus tergenang banjir. Salah satu penyebabnya adalah tertutupnya sistem drainase di sejumlah ruas jalan. Sehingga dapat memicu terjadinya banjir.