24.5 C
Jakarta
Monday, November 4, 2024

Selama Pandemi, Dibutuhkan Inovasi dan Kreasi Guru

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, kompetensi guru tetap terus ditingkatkan. SMPN 9 yang berada di Jalan Cilik Riwut menggelar lokakarya. Acara ini diikuti seluruh guru di sekolah itu dan dibuka oleh langsung oleh Dinas Pendidikan Kotim, Rabu (14/7).

Kepala Sekolah SMPN 9, Supriyono menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi. Dengan banyaknya keterbatasan dan aturan yang mengikat selama pandemi, dibutuhkan inovasi dan kreasi guru agar siswa tetap dapat semangat belajar.

Dia menjelaskan, dalam lokakarya itu guru diberikan penjelasan dan pelatihan dalam menyusun KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan). Pelatihan yang diberikan di antaranya, penyusunan silabus, pembuatan RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) darurat pandemi, penentuan KKM  (kriteria ketuntasan minimal), serta kriteria kenaikan dan kelulusan peserta didik.

Baca Juga :  Dibayangi PHK, Karyawan PT BNJM Resah

Supriyono menjeleskan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak 14-16 Juli 2021 mendatang. Dirinya berharap, melalui kegiatan ini guru-guru di sekolah itu dapat meningkatkan kompetensinya. Sehingga, kualitas guru khususnya, di SMPN 9 Sampit menjadi lebih baik.

"Saya juga berharap guru-guru mengikuti workshop ini dengan serius agar ilmunya dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari,” tandasnya.

Terpisah, Kadisdik Kotim, Suparmadi mengungkapkan,  guru harus memiliki kemampuan keilmuan yang memadai. Karena perkembangan sekarang yang bersifat dinamis, maka seorang guru dituntut untuk bersifat aktif, dinamis dan profesional.

Apalagi, kata Suparmadi selama masa pandemi, karena terjadi perubahan yang sangat signifikan. Seorang guru harus meningkatkan kompetensi dan melakukan inovasi-inovasi dengan terus membaca, belajar dan mengamati.

Baca Juga :  Alhamdulillah, PT Pama SMMS dan PT SMM Bantu Warga Tidak Mampu

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, kompetensi guru tetap terus ditingkatkan. SMPN 9 yang berada di Jalan Cilik Riwut menggelar lokakarya. Acara ini diikuti seluruh guru di sekolah itu dan dibuka oleh langsung oleh Dinas Pendidikan Kotim, Rabu (14/7).

Kepala Sekolah SMPN 9, Supriyono menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi. Dengan banyaknya keterbatasan dan aturan yang mengikat selama pandemi, dibutuhkan inovasi dan kreasi guru agar siswa tetap dapat semangat belajar.

Dia menjelaskan, dalam lokakarya itu guru diberikan penjelasan dan pelatihan dalam menyusun KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan). Pelatihan yang diberikan di antaranya, penyusunan silabus, pembuatan RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) darurat pandemi, penentuan KKM  (kriteria ketuntasan minimal), serta kriteria kenaikan dan kelulusan peserta didik.

Baca Juga :  Dibayangi PHK, Karyawan PT BNJM Resah

Supriyono menjeleskan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak 14-16 Juli 2021 mendatang. Dirinya berharap, melalui kegiatan ini guru-guru di sekolah itu dapat meningkatkan kompetensinya. Sehingga, kualitas guru khususnya, di SMPN 9 Sampit menjadi lebih baik.

"Saya juga berharap guru-guru mengikuti workshop ini dengan serius agar ilmunya dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari,” tandasnya.

Terpisah, Kadisdik Kotim, Suparmadi mengungkapkan,  guru harus memiliki kemampuan keilmuan yang memadai. Karena perkembangan sekarang yang bersifat dinamis, maka seorang guru dituntut untuk bersifat aktif, dinamis dan profesional.

Apalagi, kata Suparmadi selama masa pandemi, karena terjadi perubahan yang sangat signifikan. Seorang guru harus meningkatkan kompetensi dan melakukan inovasi-inovasi dengan terus membaca, belajar dan mengamati.

Baca Juga :  Alhamdulillah, PT Pama SMMS dan PT SMM Bantu Warga Tidak Mampu

Terpopuler

Artikel Terbaru