33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Vaksin Tidak Sakit dan Tidak Ada Efek Samping

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Bupati
Kotawaringin Timur, Supian Hadi meminta tenaga kesehatan di daerah itu
memberikan contoh dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski sudah di
vaksin Covid-19.

“Nakes harus tetap
menerapkan prokes. Seperti yang saya lakukan tetap menerapkan prokes meski
sudah dua kali divaksin,” kata Supian Hadi, belum lama ini.

Bupati dua periode itu
meminta,  masyarakat tetap menjalankan
prokes. Sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.

Pria yang akrab
dipanggil SHD itu  mengajak, masyarakat
menyukseskan program vaksinasi Covid-19 ini agar mata rantai penularan virus
mematikan itu bisa diputus.

Supian Hadi meyakinkan,
tujuan vaksinasi tersebut untuk melindungi masyarakat dari penularan virus
Corona.

“Vaksin tidak sakit
dan tidak ada efek samping. Saya setelah divaksin bahkan langsung bekerja
seperti biasa karena memang tidak ada masalah,” tandasnya.

Baca Juga :  Seluruh Perusahaan Harus Menyiapkan Ruangan Isolasi Mandiri

Terpisah, Kepala Dinas
Kesehatan Kotim, dr Faisal N Cahyanto mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap
kedua yang masih dikhususkan untuk tenaga medis dan forkopimda setempat.

Vaksinasi tahap kedua
ini, kata Faisal sudah dimulai sejak Rabu (10/2). Bupati Kotim menjadi orang
pertama disuntik vaksin tahap kedua disusul jajaran forkopimda, tokoh
masyarakat dilanjutkan untuk tenaga medis.

“Kita harap
vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini berjalan dengan lancar,” terang Faisal.

Dijelaskannya, vaksinasi diharapkan bisa
mempercepat memutus mata rantai penularan Covid-19. Harapannya, pandemi virus
mematikan itu segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali
normal.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Bupati
Kotawaringin Timur, Supian Hadi meminta tenaga kesehatan di daerah itu
memberikan contoh dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski sudah di
vaksin Covid-19.

“Nakes harus tetap
menerapkan prokes. Seperti yang saya lakukan tetap menerapkan prokes meski
sudah dua kali divaksin,” kata Supian Hadi, belum lama ini.

Bupati dua periode itu
meminta,  masyarakat tetap menjalankan
prokes. Sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.

Pria yang akrab
dipanggil SHD itu  mengajak, masyarakat
menyukseskan program vaksinasi Covid-19 ini agar mata rantai penularan virus
mematikan itu bisa diputus.

Supian Hadi meyakinkan,
tujuan vaksinasi tersebut untuk melindungi masyarakat dari penularan virus
Corona.

“Vaksin tidak sakit
dan tidak ada efek samping. Saya setelah divaksin bahkan langsung bekerja
seperti biasa karena memang tidak ada masalah,” tandasnya.

Baca Juga :  Seluruh Perusahaan Harus Menyiapkan Ruangan Isolasi Mandiri

Terpisah, Kepala Dinas
Kesehatan Kotim, dr Faisal N Cahyanto mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap
kedua yang masih dikhususkan untuk tenaga medis dan forkopimda setempat.

Vaksinasi tahap kedua
ini, kata Faisal sudah dimulai sejak Rabu (10/2). Bupati Kotim menjadi orang
pertama disuntik vaksin tahap kedua disusul jajaran forkopimda, tokoh
masyarakat dilanjutkan untuk tenaga medis.

“Kita harap
vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini berjalan dengan lancar,” terang Faisal.

Dijelaskannya, vaksinasi diharapkan bisa
mempercepat memutus mata rantai penularan Covid-19. Harapannya, pandemi virus
mematikan itu segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali
normal.

Terpopuler

Artikel Terbaru