BUNTOK-Menggali potensi
pajak daerah, seluruh aparatur sipil negara khususnya instansi terkait,
dituntut lebih serius dan fokus. Hal ini dilakukan guna meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah (PAD). Sebab, pada triwulan I dan II tahun 2019 ini pencapaiannya
dinilai belum maksimal.
Ketua Komisi I DPRD
Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Waldi mengungkapkan, pihak pemerintah
kabupaten lebih proaktif dalam menggali potensi pajak di daerah. Langkah awal
yang akan digiatkan adalah memacu kinerja teknis pengelola pajak, untuk
melakukan pendataan yang valid dan akurat, sebagai acuan penerimaan bagi
percepatan pembangunan.
“Pajak berperan penting
dalam berjalannya pembangunan. Keberadaannya, diyakini mampu meningkatkan
kualitas sarana dan prasarana umum untuk dinikmati wajib pajak. Sebagai langkah
awal, kita akan menggalakkan pendataan objek pajak, hingga penyesuaian besaran
retribusi dengan memperhatikan harga jual tanah suatu kawasan,†kata Waldi
kepada Kalteng Pos, Selasa (13/8).
Dalam pendataan, terangnya,
seluruh teknis yang bersentuhan dengan pelayanan pajak wajib bersinergi dan
menekankan komunikasi aktif, guna mensosialisasikan dan mengenalkan sistem
perpajakan, agar lebih dimengerti masyarakat luas.
Hal ini, kata dia, karena
Tumbuhnya pengetahuan objek pajak, dinilai secara nyata turut meningkatkan
kesadaran membayar pajak.
Politisi Golkar Barsel itu
juga meminta adanya penguatan koordinasi untuk menginventarisir kendala dalam
pengelolaan pajak. Sehingga nantinya setiap permasalahan lebih mudah teratasi.
“Komunikasi dan koordinasi
itu penting, supaya proses pengelolaannya lebih efektif dan efisien,†pesannya.
(ner/abe)