Harus Ada Persamaan Persepsi Antaraparatur

BUNTOK–Dalam pemerintahan di
lingkup Pemkab Barsel sangat diharapkan adanya persamaan presepsi di antara
aparatur. Baik dari tingkat bawah yakni pemerintahan desa hingga ke tingkat
atas yakni bupati.

“Dengan adanya persamaan
presepsi, maka nantinya bisa menciptakan penyelenggaraan pemerintah yang baik,
sehingga semua yang ingin dicapai bisa selalu seiring dan sejalan,” kata Ketua
Komisi I Waldi kepada Kalteng Pos, Jumat (10/5).

Waldi mengatakan, selain
harus selalu adanya persamaan presepsi, disarankan pula agar dalam
penyelenggaraan pemerintah dilakukannya evaluasi kinerja di setiap triwulan,
baik kinerja aparatur di tingkat desa maupun di tingkat kabupaten.

“Dengan adanya evaluasi
itulah, maka akan diketahui secara jelas, apakah semua program pemerintah sudah
berhasil dilaksanakan atau sebaliknya,”kata Politikus Partai Golkar Barsel itu.

Ia mengungkapkan, dengan
adanya evaluasi secara efektif dan berkelanjutan, diharapkan pula akan
terjadinya perbaikan atau perubahan pada seluruh sektor level pemerintahan dan
pembangunan serta fungsi kemasyarakatan.

“Sebab evaluasi secara
efektif itu, diyakini mampu memperbaiki sektor sentral lainnya seperti
pengelolaan kewenangan, pengelolaan keuangan daerah, penyusunan perencanaan
serta pengelolaan akuntabilitas kinerja maupun pengawasan,”terang wakil rakyat
dari dapil II itu.

Waldi berharap, adanya
adanya evaluasi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, sudah pasti pula
akan memberikan stimulus guna memperbaiki tata kelola dan tata kerja Pemkab
Barsel secara menyeluruh.

“Pastinya evaluasi  dapat memberikan kemampuan  secara bersama-sama dalam meningkatkan
kinerja sekaligus profesionalitas aparatur pemerintah daerah kearah yang lebih
baik,”ujarnya paniang lebar.(ner/ila)

BUNTOK–Dalam pemerintahan di
lingkup Pemkab Barsel sangat diharapkan adanya persamaan presepsi di antara
aparatur. Baik dari tingkat bawah yakni pemerintahan desa hingga ke tingkat
atas yakni bupati.

“Dengan adanya persamaan
presepsi, maka nantinya bisa menciptakan penyelenggaraan pemerintah yang baik,
sehingga semua yang ingin dicapai bisa selalu seiring dan sejalan,” kata Ketua
Komisi I Waldi kepada Kalteng Pos, Jumat (10/5).

Waldi mengatakan, selain
harus selalu adanya persamaan presepsi, disarankan pula agar dalam
penyelenggaraan pemerintah dilakukannya evaluasi kinerja di setiap triwulan,
baik kinerja aparatur di tingkat desa maupun di tingkat kabupaten.

“Dengan adanya evaluasi
itulah, maka akan diketahui secara jelas, apakah semua program pemerintah sudah
berhasil dilaksanakan atau sebaliknya,”kata Politikus Partai Golkar Barsel itu.

Ia mengungkapkan, dengan
adanya evaluasi secara efektif dan berkelanjutan, diharapkan pula akan
terjadinya perbaikan atau perubahan pada seluruh sektor level pemerintahan dan
pembangunan serta fungsi kemasyarakatan.

“Sebab evaluasi secara
efektif itu, diyakini mampu memperbaiki sektor sentral lainnya seperti
pengelolaan kewenangan, pengelolaan keuangan daerah, penyusunan perencanaan
serta pengelolaan akuntabilitas kinerja maupun pengawasan,”terang wakil rakyat
dari dapil II itu.

Waldi berharap, adanya
adanya evaluasi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, sudah pasti pula
akan memberikan stimulus guna memperbaiki tata kelola dan tata kerja Pemkab
Barsel secara menyeluruh.

“Pastinya evaluasi  dapat memberikan kemampuan  secara bersama-sama dalam meningkatkan
kinerja sekaligus profesionalitas aparatur pemerintah daerah kearah yang lebih
baik,”ujarnya paniang lebar.(ner/ila)