31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sekitar 5.000 Lebih Penduduk Meninggal Masih Tercatat

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kepala Desa di seluruh Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotm) diminta agar melakukan update data desa. Salah satu upadate data utama yang diminta, adalah berkenaan dengan administrasi kependudukan. Hal ini ditegaskan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor ketika melantik sejumlah kepala desa antar waktu di Kecamatan Telaga Alang, Selasa (9/11).

Menurut Halikinnor, dengan update data terbaru mengenai jumlah penduduk, golongan usia, pengurangan maupun pertambahan penduduk di desa dapat akurat. Kepemilikan basic data kependudukan yang akurat di tingkat desa, pemerintah daerah akan turut merasa terbantu dalam ketertiban administrasi kependudukan di tingkat dinas.

“Untuk saat ini ada sekitar 5.000 lebih penduduk yang telah meninggal dunia masih tercatat, padahal orang sudah tidak ada atau meninggal. Ini harus jadi perhatian pemerintah desa agar bisa mengudate data warga masing-masing,” terang bupati.

Baca Juga :  Dewan Menyayangkan Narkoba Masuk Lapas Lagi

Dia menyebutkan, sudah berulang kali menginstruksi kepala desa untuk melakukan pendataan seputar desa, baik itu terkait soal administrasi kependudukan, potensi desa berbagai sektor, tingkat perkembangan kemajuan desa, sarana prasarana yang dimiliki desa, dan lainnya yang berkaitan tentang desa.

Ditambahkannya, tugas tersebut bukan hanya menjadi beban kepala desa saja, akan tetapi peran perangkat desa juga sangat diperlukan untuk memecahkan masalah tersebut. Permasalahan terutama terkait data kependudukan sangatlah penting. Sangat berpengaruh terhadap berbagai hal terutama dalam pembayaran jaminan sosial yang telah ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Untuk tahun ini Pemkab Kotim menyiapkan dana sekitar Rp53 miliar untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan bagi masyarakat Kotim, khususnya bagi warga yang tidak mampu,” tandasnya.

Baca Juga :  Kurban 8 Ekor Sapi, Polres Mura Bagikan Daging ke Rumah Warga

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kepala Desa di seluruh Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotm) diminta agar melakukan update data desa. Salah satu upadate data utama yang diminta, adalah berkenaan dengan administrasi kependudukan. Hal ini ditegaskan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor ketika melantik sejumlah kepala desa antar waktu di Kecamatan Telaga Alang, Selasa (9/11).

Menurut Halikinnor, dengan update data terbaru mengenai jumlah penduduk, golongan usia, pengurangan maupun pertambahan penduduk di desa dapat akurat. Kepemilikan basic data kependudukan yang akurat di tingkat desa, pemerintah daerah akan turut merasa terbantu dalam ketertiban administrasi kependudukan di tingkat dinas.

“Untuk saat ini ada sekitar 5.000 lebih penduduk yang telah meninggal dunia masih tercatat, padahal orang sudah tidak ada atau meninggal. Ini harus jadi perhatian pemerintah desa agar bisa mengudate data warga masing-masing,” terang bupati.

Baca Juga :  Dewan Menyayangkan Narkoba Masuk Lapas Lagi

Dia menyebutkan, sudah berulang kali menginstruksi kepala desa untuk melakukan pendataan seputar desa, baik itu terkait soal administrasi kependudukan, potensi desa berbagai sektor, tingkat perkembangan kemajuan desa, sarana prasarana yang dimiliki desa, dan lainnya yang berkaitan tentang desa.

Ditambahkannya, tugas tersebut bukan hanya menjadi beban kepala desa saja, akan tetapi peran perangkat desa juga sangat diperlukan untuk memecahkan masalah tersebut. Permasalahan terutama terkait data kependudukan sangatlah penting. Sangat berpengaruh terhadap berbagai hal terutama dalam pembayaran jaminan sosial yang telah ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Untuk tahun ini Pemkab Kotim menyiapkan dana sekitar Rp53 miliar untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan bagi masyarakat Kotim, khususnya bagi warga yang tidak mampu,” tandasnya.

Baca Juga :  Kurban 8 Ekor Sapi, Polres Mura Bagikan Daging ke Rumah Warga

 

Terpopuler

Artikel Terbaru