PURUK CAHU-Saat ini harga komoditas karet tengah anjlok
terkena dampak dari Pandemi Covid-19, sehingga sektor perkebunan selain karet
bisa jadi fokus bagi pemerintah maupun masyarakat sebagai upaya untuk menjaga
stabilitas ekonomi.
Karenanya, Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M
Yospeh berharap, dengan lahan yang subur dan sangat luas, bisa dimanfaatkan
oleh masyarakat untuk berkebun. Tidak hanya sebatas untuk kebutuhan pangan,
namun juga menanam komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Perdie mengatakan, bidang perkebunan diharapkan
dapat mendongkrak dan menjadi salah tulang punggung perekonomian masyarakat di
Kabupaten Murung Raya di masa sulit seperti saat ini. Karenanya, Pemkab Mura
sedang fokus pengembangan sektor perkebunan sambil menanti investor yang mau
berinvestasi.
“Kita saat ini sedang fokus kepada pengembangan
sektor perkebunan seperti karet, sawit, coklat dan kopi. Kita masih sangat
menantikan, akan ada investor yang mau memasukan modalnya untuk pengembangan
bidang perkebunan tersebut,†kata Perdei M Yoseph, baru-baru ini.
Perdie merinci, sampai saat ini petani yang ada di
Mura yang sudah mengembangkan coklat di lahannya dan juga tanaman kopi.
Termasuk juga bidang perkebunan kelapa sawit yang
saat ini tengah dilirik oleh pemerintah, dimana keberadaan perkebunan kelapa
sawit nantinya diharapkan akan tumbuh dan berkembang di kabupaten berjuluk Tana
Malai Tolung Lingu.
Bupati dua periode ini menjelaskan, kehadiran
Investor untuk mengembangkan bidang kelapa sawit tersebut sangatlah diperlukan,
terlebih untuk menjual dan mengelola sawit tersebut.
“Selain investor, kita berdayakan masyarakat juga,
untuk mengembangkan kelapa sawit, namun harus dikonsep dan dibarengi dengan
keberadaan perusahaan sawit. Sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk menjual
dan mengelola kelapa sawit,†tandasnya.