MUARA TEWEH – Kurang lebih 95
persen warga Barito Utara telah memiliki akta kelahiran. Jumlah tersebut sudah melampaui target
nasional dan masih tertinggi di Provinsi Kalimantan Tengah. Anggota DPRD
Barito Utara, Hj Rujana Anggraini mengapresiasi capaian Disdukcapil setempat.
“Saya
apresiasi kesadaran masyarakat sangat tinggi dan sudah mengerti pentingnya akta
kelahiran,†kata Rujana, Kamis (9/1). Dia pun mengingatkan, akta kelahiran
sangat penting untuk meneruskan pendidikan.
“Kami acung jempol keberhasilan pemerintah
itu,†tutur legislator Demokrat itu.
Saat
ini, lanjut dia, dalam berurusan tidak bisa lepas dengan dokumen akta
kelahiran. Terlebih, untuk mendapatkan layanan akta kelahiran sangat nyaman.
Dia
melihat keberhasilan itu tidak lepas dari upaya pemerintah yang pro aktif
mensosialisasikan akta kelahiran. Di mana akta kelahiran bagi anak-anak
usia 0–18 tahun, sudah memiliki akta kelahiran mencapai 49.440
jiwa.
“Keberhasilan pencapaian-pencapaian
diatas tidak terlepas dari beberapa inovasi yang telah dilakukan Pemkab Batara
dalam mengelola pelayanan administrasi kependudukan,†cetus politisi perempuan
ini.
Antara lain melalui pengadaan Mobil
Jempol yang dilengkapi peralatan rekam dan entri data penduduk, sehingga dapat
digunakan untuk melayani perekaman KTP-El, penerbitan kartu keluarga, dan
akta-akta catatan sipil di desa-desa.
Rujana menambahkan, pelayanan penerbitan
dokumen kependudukan terintegrasi dua sampai tujuh dokumen dalam satu
permohonan. Misalnya bila ada yang mengurus akta perkawinan maka akan sekaligus
mendapatkan tujuh dokumen yang berkaitan. (cah)