27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sukamara Siap Siaga Hadapi Bencana

SUKAMARA-Kepolisian Resort Sukamara bersama dengan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Sukamara, TNI serta instansi terkait menggelar apel kesiapan
personil dan peralatan dalam rangka penanggulangan bencana alam di wilayah
Provinsi Kalteng. Apel gabungan gelar pasukan dengan sandi Aman Nusa II tahun
2020 dipimpin langsung oleh Bupati Sukamara H Windu Subagi, bersama dengan
unsur forkopimda dan di pusatkan halaman Mapolres Sukamara, Kamis (9/1).

Kegiatan
ini penting dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan tiap daerah dalam rangka
menghadapi kemungkinan bencana alam, yang terjadi di daerah pada musim hujan
tahun 2020 ini.

Dalam
arahan Kapolda Kalteng Irjen Ilham Salahudin yang dibacakan Bupati Sukamara H
Windu Subagio mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di Kalteng sebagai
bentuk persiapan Polri/TNI, serta stakeholder lainnya dalam menghadapi bencana
alam yang mungkin akan terjadi di Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Polisi dan Dishub Diminta Tindak Truk Bermuatan CPO dan Kayu Masuk Ko

“Melalui
apel kesiapan ini diharapkan adanya kekuatan personil serta kelengkapan sarana
dan prasarana pendukung dalam penanggulangan bencana alam sehingga siap untuk
diterjunkan ke lapangan ketika musibah itu benar-benar terjadi,” ujar Bupati
Sukamara H Windu Subagio, disela-sela kegiatannya.

Seperti
diketahui saat ini sudah memasuki musim hujan dan sesuai dengan perkiraan Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mempredikis curah hujan pada
bulan Januari 2020 masih terjadi, serta akan akan semakin meningkat dan
mencapai puncaknya pada bulan Februari sampai dengan Maret 2020 mendatang.

“Hal
ini perlu diwaspadai mengingat wilayah Kalteng, khususnya di Kabupaten Sukamara
memiliki rawan terhadap terjadinya bencana. Salah satu potensi bencana alam yang
sering terjadi pada musim hujan adalah banjir,” tegasnya.

Bupati
menjelaskan, dampak sosial bencana alam secara langsung dirasakan oleh
masyarakat sebagai kerugian ekonomi yang ditimbulkan dari musibah bencana yang
terjadi. Oleh karena itu langkah-langkah antisipasi penanggulangan secara nyata
dan untuk persiapan operasi aman nusa II mensiagakan personel dan sarana
prasarana yang digunakan dalam penanganan bencana alam di wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Perketat Perbatasan Kalteng-Kalsel

“Upaya
penanggulangan bencana alam di Kalteng harus dilaksanakan secara sinergis
antara TNI/Polri, stakeholder terkait maupun potensi masyarakat lainnya. Dan
bertindak sebagai leadingsector adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
yang ada di tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota,” imbuhnya.

Ditambahkannya,
harus di sadari bahwa peralatan dan sarana prasarana pendukung yang miliki oleh
masing-masing instansi dalam penanggulangan bencana ini masih sangat terbatas,
oleh karena itu perlu adanya antisipasi partisipasi kerjasama dan koordinasi
dari instansi terkait, untuk menyiapkan peralatan dan satuan tugasnya
penanggulangan bencana sesuai dengan tugas pokok dan tanggungjawabnya
masing-masing. (lan/ari)

SUKAMARA-Kepolisian Resort Sukamara bersama dengan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Sukamara, TNI serta instansi terkait menggelar apel kesiapan
personil dan peralatan dalam rangka penanggulangan bencana alam di wilayah
Provinsi Kalteng. Apel gabungan gelar pasukan dengan sandi Aman Nusa II tahun
2020 dipimpin langsung oleh Bupati Sukamara H Windu Subagi, bersama dengan
unsur forkopimda dan di pusatkan halaman Mapolres Sukamara, Kamis (9/1).

Kegiatan
ini penting dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan tiap daerah dalam rangka
menghadapi kemungkinan bencana alam, yang terjadi di daerah pada musim hujan
tahun 2020 ini.

Dalam
arahan Kapolda Kalteng Irjen Ilham Salahudin yang dibacakan Bupati Sukamara H
Windu Subagio mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di Kalteng sebagai
bentuk persiapan Polri/TNI, serta stakeholder lainnya dalam menghadapi bencana
alam yang mungkin akan terjadi di Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Polisi dan Dishub Diminta Tindak Truk Bermuatan CPO dan Kayu Masuk Ko

“Melalui
apel kesiapan ini diharapkan adanya kekuatan personil serta kelengkapan sarana
dan prasarana pendukung dalam penanggulangan bencana alam sehingga siap untuk
diterjunkan ke lapangan ketika musibah itu benar-benar terjadi,” ujar Bupati
Sukamara H Windu Subagio, disela-sela kegiatannya.

Seperti
diketahui saat ini sudah memasuki musim hujan dan sesuai dengan perkiraan Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mempredikis curah hujan pada
bulan Januari 2020 masih terjadi, serta akan akan semakin meningkat dan
mencapai puncaknya pada bulan Februari sampai dengan Maret 2020 mendatang.

“Hal
ini perlu diwaspadai mengingat wilayah Kalteng, khususnya di Kabupaten Sukamara
memiliki rawan terhadap terjadinya bencana. Salah satu potensi bencana alam yang
sering terjadi pada musim hujan adalah banjir,” tegasnya.

Bupati
menjelaskan, dampak sosial bencana alam secara langsung dirasakan oleh
masyarakat sebagai kerugian ekonomi yang ditimbulkan dari musibah bencana yang
terjadi. Oleh karena itu langkah-langkah antisipasi penanggulangan secara nyata
dan untuk persiapan operasi aman nusa II mensiagakan personel dan sarana
prasarana yang digunakan dalam penanganan bencana alam di wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Perketat Perbatasan Kalteng-Kalsel

“Upaya
penanggulangan bencana alam di Kalteng harus dilaksanakan secara sinergis
antara TNI/Polri, stakeholder terkait maupun potensi masyarakat lainnya. Dan
bertindak sebagai leadingsector adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
yang ada di tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota,” imbuhnya.

Ditambahkannya,
harus di sadari bahwa peralatan dan sarana prasarana pendukung yang miliki oleh
masing-masing instansi dalam penanggulangan bencana ini masih sangat terbatas,
oleh karena itu perlu adanya antisipasi partisipasi kerjasama dan koordinasi
dari instansi terkait, untuk menyiapkan peralatan dan satuan tugasnya
penanggulangan bencana sesuai dengan tugas pokok dan tanggungjawabnya
masing-masing. (lan/ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru