BUNTOK – Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan menyebutkan, aparatur desa merupakan unit
terdepan dalam sistem birokrasi pemerintahan daerah. Oleh sebab itu, di era
globalisasi saat ini dibutuhkan aparatur pemerintah yang berdedikasi tinggi,
memiliki loyalitas, integritas, bermoral dan kompeten dalam menjalankan setiap
tugasnya.
“Pastinya tugas-tugas yang
diemban aparatur desa tentu sangat berat, terlebih jika dikaitkan dengan
keterbatasan sarana/prasarana serta fasilitas penunjang lainnya yang ada di
tempat tugas,†kata Wakil Ketua II DPRD Barsel Hj Enung Irawati kepada Kalteng
Pos, Kamis (9/1).
Tapi, menurut Enung, janganlah
keterbatasan yang ada dijadikan penghambat dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab. “Karena pemerintah yakin aparatur desa mampu memberikan yang terbaik
dengan landasan semangat pengabdian yang dimiliki,†ujarnya.
Segala program ataupun
kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah pusat dan daerah, lanjut politisi
PKB Barsel itu, sudah pasti wajib dilaksanakan semaksimal mungkin dengan
mengupayakan bisa tepat sasaran dan menyentuh masyarakat. “Karena setiap
program pembangunan desa yang setiap tahunnya telah disusun, tentunya sangat
disayangkan apabila tidak berjalan sesuai harapan,†tuturnya.
Menurut wakil rakyat dapil I Barsel itu, program PNPM
merupakan salah satu primadona atau program unggulan yang benar-benar menyentuh
langsung kepada masyarakat. “Sebab dari semua awal perencanaannya harus lah
matang, agar dalam pelaksanaannya di
lapangan bisa tepat sasaran,†tegasnya.
Selain itu, menurut Enung,
pengembangan teknologi desa melalui sharing dana alokasi desa (ADD) mampu menumbuhkan
kemampuan swadaya masyarakat. “Saya yakin apabila ADD dikelola secara baik dan
benar, pastinya akan menghasilkan hasil yang baik pula,†ujarnya. (ner)