SAMPIT, PROKALTENG.CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terus berbenah. Pegawai yang bertugas diminta untuk menerapkan Senyum, Sapa, Sentuh dan Sembuh (4S) setiap melayani pasien yang menjalani perawatan.
“Saya minta 4S wajib diterapkan oleh petugas medis di RSUD dr Murjani Sampit. Hal itu dengan tujuan agar pasien yang datang ke rumah sakit merasa nyaman,” ungkap Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor, Kamis (8/7).
Dikatakan bupati, apabila 4S diterapkan, maka pasien merasa nyaman serta merasa seperti tidak berada di rumah sakit, dan pasien lekas sembuh. “Saya paham kinerja petugas medis pasti kelelahan, namun harus tetap sopan kepada pasien, agar pasien yang datang merasa nyaman,” ungkapnya.
Halikinnor menambahkan, dalam memberikan pelayanan, petugas medis harus berkeadilan, dan tidak boleh pilih kasih hanya karena melihat latar belakang pasien. Menurutnya, saat ini gedung RSUD dr Murjani merupakan yang terbaik se-Kalimantan Tengah. Dengan begitu harus didukung dengan pelayan yang baik pula, sehingga pelayanan dan fisik seimbang.
“Saat ini saya sedang berusaha untuk menambah fasilitas guna mendukung terciptanya pelayanan yang baik kepada pasien khususnya bagi masyarakat Kotim,” tandasnya.
Bupati mengaku, saat ini Instalasi Gawat Daurat (IGD) belum dipindahkan dari tempat yang lama ke gedung yang baru. Sebab untuk memindahkan IGD tempat yang akan digunakan ada kriteria yang khusus dan, dan itu sedang dipersiapkan.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terus berbenah. Pegawai yang bertugas diminta untuk menerapkan Senyum, Sapa, Sentuh dan Sembuh (4S) setiap melayani pasien yang menjalani perawatan.
“Saya minta 4S wajib diterapkan oleh petugas medis di RSUD dr Murjani Sampit. Hal itu dengan tujuan agar pasien yang datang ke rumah sakit merasa nyaman,” ungkap Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor, Kamis (8/7).
Dikatakan bupati, apabila 4S diterapkan, maka pasien merasa nyaman serta merasa seperti tidak berada di rumah sakit, dan pasien lekas sembuh. “Saya paham kinerja petugas medis pasti kelelahan, namun harus tetap sopan kepada pasien, agar pasien yang datang merasa nyaman,” ungkapnya.
Halikinnor menambahkan, dalam memberikan pelayanan, petugas medis harus berkeadilan, dan tidak boleh pilih kasih hanya karena melihat latar belakang pasien. Menurutnya, saat ini gedung RSUD dr Murjani merupakan yang terbaik se-Kalimantan Tengah. Dengan begitu harus didukung dengan pelayan yang baik pula, sehingga pelayanan dan fisik seimbang.
“Saat ini saya sedang berusaha untuk menambah fasilitas guna mendukung terciptanya pelayanan yang baik kepada pasien khususnya bagi masyarakat Kotim,” tandasnya.
Bupati mengaku, saat ini Instalasi Gawat Daurat (IGD) belum dipindahkan dari tempat yang lama ke gedung yang baru. Sebab untuk memindahkan IGD tempat yang akan digunakan ada kriteria yang khusus dan, dan itu sedang dipersiapkan.
