31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Cari Ikan, Dapat Mayat

PURUK CAHU – Warga Muara Laung
geger Sabtu (14/12). Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan
mengapung di Sungai Barito. Diduga merupan korban tenggelam. Sebab tidak ada
ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
 Diperkirakan korban meninggal dunia lebih dari
dua hari. Korban pertama kali ditemukan warga Muara Laung yang sedang mencari
ikan (marengge) sekitar pukul 05.00 WIB.

Abdul Sidik, warga Kelurahan
Muara Laung I, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya merupakan orang
yang pertama kali melihat mayat itu mengapung di Sungai Barito.

Saat ditemukan, mayatnya dalam
posisi telentang dan sudah mengeluarkan aroma tak sedap. Korban tidak memakai
baju, dan hanya mengenakan celana pendek hitam dan sarung kotak-kotak warna
coklat. Juga masih melekat pisau beserta sarung di pinggangnya.

Baca Juga :  Pandemi Belum Usai, Disiplin Prokes Harus Tetap Dilaksanakan

Kapolres Mura AKBP Dharmswara
Hadi Kuncoro SIK melalui Kapolsek  Laung Tuhup Ipda Jadiman membenarkan
penemuan mayat di Sungai Barito, Sabtu pagi. Setelah menerima laporan warga,
polisi langsung menuju tempat kejadian perkara untuk mengevakuasi mayat
tersebut.

Menurut kapolsek, warga yang
pertama kali melihat mayat itu ketika sedang mencari ikan menggunakan perahu di
Sungai Barito. Warga itu menggeser mayat ke pinggir sungai dan mengikatnya agar
tidak hanyut dibawa arus air. Setelah itu, saksi melaporkan ke Polsek Laung
Tuhup. “Identitas mayat belum diketahui. Dari hasil visum di puskesmas,
tidak ada tanda-tanda kekerasan,” kata kapolsek.

Penyebab kematian korban masih
dalam penyelidikan aparat Polsek Laung Tuhup. Namun kepolisian setempat telah
mengimbau warga sekitarnya apabila ada yang mengenal korban atau merasa
kehilangan keluarganya agar menghubungi Polsek Laung Tuhup. (dad/ens)

Baca Juga :  Perangkat Daerah Harus Inovatif Ciptakan Produk Unggulan

PURUK CAHU – Warga Muara Laung
geger Sabtu (14/12). Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan
mengapung di Sungai Barito. Diduga merupan korban tenggelam. Sebab tidak ada
ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
 Diperkirakan korban meninggal dunia lebih dari
dua hari. Korban pertama kali ditemukan warga Muara Laung yang sedang mencari
ikan (marengge) sekitar pukul 05.00 WIB.

Abdul Sidik, warga Kelurahan
Muara Laung I, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya merupakan orang
yang pertama kali melihat mayat itu mengapung di Sungai Barito.

Saat ditemukan, mayatnya dalam
posisi telentang dan sudah mengeluarkan aroma tak sedap. Korban tidak memakai
baju, dan hanya mengenakan celana pendek hitam dan sarung kotak-kotak warna
coklat. Juga masih melekat pisau beserta sarung di pinggangnya.

Baca Juga :  Pandemi Belum Usai, Disiplin Prokes Harus Tetap Dilaksanakan

Kapolres Mura AKBP Dharmswara
Hadi Kuncoro SIK melalui Kapolsek  Laung Tuhup Ipda Jadiman membenarkan
penemuan mayat di Sungai Barito, Sabtu pagi. Setelah menerima laporan warga,
polisi langsung menuju tempat kejadian perkara untuk mengevakuasi mayat
tersebut.

Menurut kapolsek, warga yang
pertama kali melihat mayat itu ketika sedang mencari ikan menggunakan perahu di
Sungai Barito. Warga itu menggeser mayat ke pinggir sungai dan mengikatnya agar
tidak hanyut dibawa arus air. Setelah itu, saksi melaporkan ke Polsek Laung
Tuhup. “Identitas mayat belum diketahui. Dari hasil visum di puskesmas,
tidak ada tanda-tanda kekerasan,” kata kapolsek.

Penyebab kematian korban masih
dalam penyelidikan aparat Polsek Laung Tuhup. Namun kepolisian setempat telah
mengimbau warga sekitarnya apabila ada yang mengenal korban atau merasa
kehilangan keluarganya agar menghubungi Polsek Laung Tuhup. (dad/ens)

Baca Juga :  Perangkat Daerah Harus Inovatif Ciptakan Produk Unggulan
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru