27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Manfaat Jambu Biji untuk Bayi

JAMBU biji memang nikmat saat dijadikan
jus atau dimakan langsung. Ternyata, buah ini tak hanya sehat untuk orang
dewasa. Namun, juga bagus juga untuk tumbuh kembang bayi. Mari kenali manfaat
jambu biji untuk si kecil, yuk!

Mudah sekali menemukan jambu biji di
Indonesia. Anda bisa mendapatkannya di swalayan sampai kios buah pinggir jalan.
Buah dengan biji yang banyak ini dikenal punya rasa yang lezat apalagi kalau
teksturnya empuk.

“Selain lezat, jambu biji juga
dikenal kaya akan antioksidan, anti radang, antibakteri, serta dipercaya dapat
mencegah beberapa jenis penyakit tertentu. Banyak orang yang mengandalkan jambu
biji untuk menunjang kesehatan, termasuk dalam mengatasi diare,”
ujar dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc,.MSc dari KlikDokter.

Menurut dr. Nitish, setiap 100 gr jambu biji mengandung 87 mg
vitamin C. Menariknya, jumlah ini lebih tinggi dibanding jeruk yang hanya
mengandung 49 mg.

Bila dibandingkan dengan buah-buahan
lain. Misalnya, apel atau anggur. Jambu biji memiliki kandungan vitamin C
puluhan kali lipat lebih tinggi.

 

Manfaat Jambu Biji untuk Tumbuh Kembang
Bayi

Baca Juga :  Efek Terkena Covid-19, Pasien Rasakan Aroma Bau Busuk atau Parosmia

Buah ini umumnya dikonsumsi oleh orang
dewasa. Namun, ternyata juga cocok dikonsumsi bayi. Selama ini mungkin Anda
berpikir bahwa bijinya yang banyak tidak aman bagi bayi.

Jambu biji yang rasanya manis cenderung
menarik selera bayi. Selain itu, jambu biji juga menyediakan vitamin C yang
cukup dan nutrisi penting lainnya untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Buah
yang sering disebut guava ini juga bisa mencegah sembelit.

Sembelit memang kerap dialami bayi. Terutama
yang baru diperkenalkan pada makanan (MPASI). Pencernaan bayi terkadang belum
terbiasa dengan beragam jenis makanan yang masuk. Akibatnya, bayi mengalami
sembelit.

Meski bermanfaat, Anda juga mesti waspada
dengan biji-biji kecil pada guava. Singkirkan biji-bijinya sebelum
diberikan pada bayi. Pasalnya, biji-biji tersebut sangat berbahaya bagi
pencernaan bayi yang belum berkembang sempurna.

 

Tips Menyajikan Jambu Biji untuk Bayi

Ada beberapa hal yang perlu Anda
perhatikan ketika menyajikan jambu biji pada bayi, yakni sebagai berikut.

 

1.    Coba
Dahulu

Saat Anda mengenalkan jambu biji pada
bayi untuk pertama kalinya, jangan langsung memberinya lagi keesokan harinya.
Tunggu beberapa hari untuk mewaspadai alergi sebelum menyajikan buah ini lagi.

Baca Juga :  Tulisan Resep Dokter Susah Dibaca, Ternyata Ini Alasannya

Hindari mengenalkan makanan baru lainnya
pada saat ini. Jika bayi Anda terlihat tidak nyaman setelah mengonsumsi jambu
biji, maka jangan berikan buah ini untuk sementara waktu. Cobalah untuk
menyajikan jambu biji setelah beberapa waktu. Bila reaksi yang tidak diinginkan
muncul kembali, jangan sajikan jambu biji.

 

2.    Batasi
Konsumsinya

Sebaiknya, bayi hanya mengonsumsi jambu
biji sebanyak 1 atau 2 kali dalam seminggu. Jambu biji bersifat asam dan dapat
menyebabkan ruam popok.

 

3.    Perhatikan
Cara Penyajian

Agar bayi dapat mudah mengonsumsi jambu
biji, Anda bisa mengolahnya menjadi pure. Caranya, kupas dan potong jambu biji
lalu lunakkan dalam air mendidih. Masukkan pure melalui saringan untuk membuang
bijinya.

Nah, tips-tips di atas
dapat Anda terapkan untuk memberikan jambu biji pada bayi. Manfaat ini memang
bagus untuk bayi. Namun, perhatikan penyajiannya dan konsultasikan pada dokter
untuk mencegah alergi atau keluhan pada bayi. (FR/AYU/klikdokter)

JAMBU biji memang nikmat saat dijadikan
jus atau dimakan langsung. Ternyata, buah ini tak hanya sehat untuk orang
dewasa. Namun, juga bagus juga untuk tumbuh kembang bayi. Mari kenali manfaat
jambu biji untuk si kecil, yuk!

Mudah sekali menemukan jambu biji di
Indonesia. Anda bisa mendapatkannya di swalayan sampai kios buah pinggir jalan.
Buah dengan biji yang banyak ini dikenal punya rasa yang lezat apalagi kalau
teksturnya empuk.

“Selain lezat, jambu biji juga
dikenal kaya akan antioksidan, anti radang, antibakteri, serta dipercaya dapat
mencegah beberapa jenis penyakit tertentu. Banyak orang yang mengandalkan jambu
biji untuk menunjang kesehatan, termasuk dalam mengatasi diare,”
ujar dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc,.MSc dari KlikDokter.

Menurut dr. Nitish, setiap 100 gr jambu biji mengandung 87 mg
vitamin C. Menariknya, jumlah ini lebih tinggi dibanding jeruk yang hanya
mengandung 49 mg.

Bila dibandingkan dengan buah-buahan
lain. Misalnya, apel atau anggur. Jambu biji memiliki kandungan vitamin C
puluhan kali lipat lebih tinggi.

 

Manfaat Jambu Biji untuk Tumbuh Kembang
Bayi

Baca Juga :  Efek Terkena Covid-19, Pasien Rasakan Aroma Bau Busuk atau Parosmia

Buah ini umumnya dikonsumsi oleh orang
dewasa. Namun, ternyata juga cocok dikonsumsi bayi. Selama ini mungkin Anda
berpikir bahwa bijinya yang banyak tidak aman bagi bayi.

Jambu biji yang rasanya manis cenderung
menarik selera bayi. Selain itu, jambu biji juga menyediakan vitamin C yang
cukup dan nutrisi penting lainnya untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Buah
yang sering disebut guava ini juga bisa mencegah sembelit.

Sembelit memang kerap dialami bayi. Terutama
yang baru diperkenalkan pada makanan (MPASI). Pencernaan bayi terkadang belum
terbiasa dengan beragam jenis makanan yang masuk. Akibatnya, bayi mengalami
sembelit.

Meski bermanfaat, Anda juga mesti waspada
dengan biji-biji kecil pada guava. Singkirkan biji-bijinya sebelum
diberikan pada bayi. Pasalnya, biji-biji tersebut sangat berbahaya bagi
pencernaan bayi yang belum berkembang sempurna.

 

Tips Menyajikan Jambu Biji untuk Bayi

Ada beberapa hal yang perlu Anda
perhatikan ketika menyajikan jambu biji pada bayi, yakni sebagai berikut.

 

1.    Coba
Dahulu

Saat Anda mengenalkan jambu biji pada
bayi untuk pertama kalinya, jangan langsung memberinya lagi keesokan harinya.
Tunggu beberapa hari untuk mewaspadai alergi sebelum menyajikan buah ini lagi.

Baca Juga :  Tulisan Resep Dokter Susah Dibaca, Ternyata Ini Alasannya

Hindari mengenalkan makanan baru lainnya
pada saat ini. Jika bayi Anda terlihat tidak nyaman setelah mengonsumsi jambu
biji, maka jangan berikan buah ini untuk sementara waktu. Cobalah untuk
menyajikan jambu biji setelah beberapa waktu. Bila reaksi yang tidak diinginkan
muncul kembali, jangan sajikan jambu biji.

 

2.    Batasi
Konsumsinya

Sebaiknya, bayi hanya mengonsumsi jambu
biji sebanyak 1 atau 2 kali dalam seminggu. Jambu biji bersifat asam dan dapat
menyebabkan ruam popok.

 

3.    Perhatikan
Cara Penyajian

Agar bayi dapat mudah mengonsumsi jambu
biji, Anda bisa mengolahnya menjadi pure. Caranya, kupas dan potong jambu biji
lalu lunakkan dalam air mendidih. Masukkan pure melalui saringan untuk membuang
bijinya.

Nah, tips-tips di atas
dapat Anda terapkan untuk memberikan jambu biji pada bayi. Manfaat ini memang
bagus untuk bayi. Namun, perhatikan penyajiannya dan konsultasikan pada dokter
untuk mencegah alergi atau keluhan pada bayi. (FR/AYU/klikdokter)

Terpopuler

Artikel Terbaru