SAMPIT, PROKALTENG.CO– Empat rumah milik warga di Jalan Pelangsian 1 RT 009 RW 003 Desa Bangkuang Makmur Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kotawaringin Timur (Kotim) habis dilahap api, Rabu (8/3). Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Kotim, Hawianan mengatakan Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat sebagian warga sudah berangkat bekerja.
Warga dikagetkan karena api muncul dan membesar dari rumah seorang warga bernama Mursyi. “Api dengan cepat meluas karena rumah yang terbakar terbuat dari kayu. Upaya yang dilakukan adalah melokalisir api agar tidak terus meluas, serta melakukan pemadam api tersebut,” kata Hawianan.
Dirinya juga mengatakan sebagian warga juga turut berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan pihak Disdamkarmat langsung mengerahkan personel dan armada untuk memadamkan kebakaran tersebut.
“Banyaknya bahan mudah terbakar, rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membesar dan meluas. Petugas gabungan bersama masyarakat pun berjibaku untuk memadamkannya,” ujar Hawianan.
Dari hasil pendataan, empat rumah yang terbakar tersebut miliki Mursyi (65), Sangat (80), Kalikah (25) dan Muhammad Syahril (38). Dari empat rumah yang terbakar, tiga di antaranya nyaris rata dengan tanah, sedangkan satu rumah lainnya terbakar sebagiannya saja.
“Informasi yang kami dapat dari masyarakat atau warga setempat, kebakaran tersebut diduga terjadi akibat tungku api di dapur Bapak Mursyi. Tapi untuk penyebab pastinya, itu merupakan kewenangan pihak aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikannya,” ucap Hawianan.
Dirinya juga bersyukur karena kebakaran ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran permukiman maupun hutan dan lahan.
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Empat rumah milik warga di Jalan Pelangsian 1 RT 009 RW 003 Desa Bangkuang Makmur Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kotawaringin Timur (Kotim) habis dilahap api, Rabu (8/3). Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Kotim, Hawianan mengatakan Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat sebagian warga sudah berangkat bekerja.
Warga dikagetkan karena api muncul dan membesar dari rumah seorang warga bernama Mursyi. “Api dengan cepat meluas karena rumah yang terbakar terbuat dari kayu. Upaya yang dilakukan adalah melokalisir api agar tidak terus meluas, serta melakukan pemadam api tersebut,” kata Hawianan.
Dirinya juga mengatakan sebagian warga juga turut berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan pihak Disdamkarmat langsung mengerahkan personel dan armada untuk memadamkan kebakaran tersebut.
“Banyaknya bahan mudah terbakar, rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membesar dan meluas. Petugas gabungan bersama masyarakat pun berjibaku untuk memadamkannya,” ujar Hawianan.
Dari hasil pendataan, empat rumah yang terbakar tersebut miliki Mursyi (65), Sangat (80), Kalikah (25) dan Muhammad Syahril (38). Dari empat rumah yang terbakar, tiga di antaranya nyaris rata dengan tanah, sedangkan satu rumah lainnya terbakar sebagiannya saja.
“Informasi yang kami dapat dari masyarakat atau warga setempat, kebakaran tersebut diduga terjadi akibat tungku api di dapur Bapak Mursyi. Tapi untuk penyebab pastinya, itu merupakan kewenangan pihak aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikannya,” ucap Hawianan.
Dirinya juga bersyukur karena kebakaran ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran permukiman maupun hutan dan lahan.
