32.7 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Kabinda Kalteng: Penanganan Banjir Harus Aktif Dilakukan Bersama-sama

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Kondisi banjir yang melanda puluhan desa dan mengakibatkan puluhan ribu warga terdampak, tampaknya membuat Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah Brigjen TNI Sinyo, turut tak bisa tenang.

Jenderal TNI dengan bintang satu itu pun langsung melakukan roadshow melakukan peninjauan ke sejumlah daerah, sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir.

Salah satu daerah yang dikunjungi adalah Kabupaten Katingan, yang saat ini diketahui terdampak banjir paling parah.

"Sebelumnya, saya dan tim juga telah meninjau lokasi banjir di beberapa daerah lain seperti di Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan, dan Kotawaringin Barat. Kita semua berharap bencana banjir ini cepat selesai, dan kita bersama-sama aktif dan mendukung penanganan yang terus dilakukan," ujar Brigjen TNI Sinyo, di sela meninjau kondisi banjir di Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir, Senin (6/9/2021).

Sinyo menegaskan, sesuai arahan Kepala BIN, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan hadir di tengah masyarakat Kalteng yang sedang tertimpa musibah.

Baca Juga :  Sepakat! Dua Betang akan Direvitalisasi Menggunakan Dana Aspirasi

“Dengan kedatangan langsung ke lapangan seperti ini, setidaknya kami berharap dapat memberikan dukungan moril dan semangat bagi masyarakat kita yang tengah menghadapi musibah,” sebut Kabinda.

Selain melakukan peninjauan, Kabinda Kalteng juga menyerahkan bantuan bahan pokok kepada perwakilan masyarakat yang terdampak banjir di Kelurahan Kasongan Lama.

Di tempat yang sama, Koordinator Kamtibmas Kelurahan Kasongan Lama, Saputra Nordiansah mengungkapkan, saat ini, khususnya di RT 15 RW III terdapat 76 rumah warga yang terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 50 cm.

“Hingga saat ini ada sebanyak 76 kepala keluarga yang mengungsi. 15 KK di antaranya mengungsi di posko evakuasi, dan yang lainnya ada yang mengungsi di musala, warung atau ke tempat sanak keluarga mereka di Kasongan. Kita juga menyediakan dapur umum untuk melayani kebutuhan makanan warga pengungsi,” ujarnya.

Baca Juga :  6 Patahana Tumbang, 7 Bertahan

"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran langsung Kabinda (Kalteng) di Kelurahan Kasongan Lama, dan memberikan semangat serta bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir," sambut Nordiansyah.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Katingan, banjir yang terjadi mulai tanggal 19 Agustus hingga sampai saat ini telah berdampak terhadap 9.705 rumah, 12.647 KK, 58 rumah ibadah, 72 sekolah, 29 kantor, 36 faskes dan 19 Pos PPKM.

Kondisi terkini banjir telah menggenangi Jalan Tjilik Riwut yang merupakan ruas Trans Kalimantan, terutama di Km. 6 hingga Km 14 Lintas Kasongan-Sampit. Kondisi itu juga telah berdampak terhadap terganggunya transportasi antarkabupaten.

Bahkan sejak Senin (6/9/2021) malam, aparat kepolisian dari Polres Katingan telah menutup sementara arus transportasi ruas Kasongan-Kereng Pangi yang mengalami banjir paling parah.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Kondisi banjir yang melanda puluhan desa dan mengakibatkan puluhan ribu warga terdampak, tampaknya membuat Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah Brigjen TNI Sinyo, turut tak bisa tenang.

Jenderal TNI dengan bintang satu itu pun langsung melakukan roadshow melakukan peninjauan ke sejumlah daerah, sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir.

Salah satu daerah yang dikunjungi adalah Kabupaten Katingan, yang saat ini diketahui terdampak banjir paling parah.

"Sebelumnya, saya dan tim juga telah meninjau lokasi banjir di beberapa daerah lain seperti di Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan, dan Kotawaringin Barat. Kita semua berharap bencana banjir ini cepat selesai, dan kita bersama-sama aktif dan mendukung penanganan yang terus dilakukan," ujar Brigjen TNI Sinyo, di sela meninjau kondisi banjir di Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir, Senin (6/9/2021).

Sinyo menegaskan, sesuai arahan Kepala BIN, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan hadir di tengah masyarakat Kalteng yang sedang tertimpa musibah.

Baca Juga :  Sepakat! Dua Betang akan Direvitalisasi Menggunakan Dana Aspirasi

“Dengan kedatangan langsung ke lapangan seperti ini, setidaknya kami berharap dapat memberikan dukungan moril dan semangat bagi masyarakat kita yang tengah menghadapi musibah,” sebut Kabinda.

Selain melakukan peninjauan, Kabinda Kalteng juga menyerahkan bantuan bahan pokok kepada perwakilan masyarakat yang terdampak banjir di Kelurahan Kasongan Lama.

Di tempat yang sama, Koordinator Kamtibmas Kelurahan Kasongan Lama, Saputra Nordiansah mengungkapkan, saat ini, khususnya di RT 15 RW III terdapat 76 rumah warga yang terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 50 cm.

“Hingga saat ini ada sebanyak 76 kepala keluarga yang mengungsi. 15 KK di antaranya mengungsi di posko evakuasi, dan yang lainnya ada yang mengungsi di musala, warung atau ke tempat sanak keluarga mereka di Kasongan. Kita juga menyediakan dapur umum untuk melayani kebutuhan makanan warga pengungsi,” ujarnya.

Baca Juga :  6 Patahana Tumbang, 7 Bertahan

"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran langsung Kabinda (Kalteng) di Kelurahan Kasongan Lama, dan memberikan semangat serta bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir," sambut Nordiansyah.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Katingan, banjir yang terjadi mulai tanggal 19 Agustus hingga sampai saat ini telah berdampak terhadap 9.705 rumah, 12.647 KK, 58 rumah ibadah, 72 sekolah, 29 kantor, 36 faskes dan 19 Pos PPKM.

Kondisi terkini banjir telah menggenangi Jalan Tjilik Riwut yang merupakan ruas Trans Kalimantan, terutama di Km. 6 hingga Km 14 Lintas Kasongan-Sampit. Kondisi itu juga telah berdampak terhadap terganggunya transportasi antarkabupaten.

Bahkan sejak Senin (6/9/2021) malam, aparat kepolisian dari Polres Katingan telah menutup sementara arus transportasi ruas Kasongan-Kereng Pangi yang mengalami banjir paling parah.

Terpopuler

Artikel Terbaru