SAMPIT,
PROKALTENG.CO-Menjelang
bulan suci Ramadan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan pola hidup bersih dan
sehat. Hal itu penting dilakukan bagi masyarakat selama menjalankan ibadah
puasa di tengah pandemi saat ini.
Plt Kepala Dinkes
Kotim, Umar Kaderi mengatakan, ketika bulan puasa daya tahan tubuh seseorang
akan rentan terjangkit penyakit, karena mengalami perubahan pola makan maupun
hal lain. Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat menjaga pola makan dengan
cara tidak asal mengonsumsi makanan selama bulan puasa.
“Harus menjaga
hidup bersih dan sehat. Konsumsi makanan tidak boleh sembarangan pada saat
bulan Ramadan,†terangnya, Senin (5/4).
Selain itu, Umar
meminta kepada para penjual takjil agar memperhatikan bahan yang digunakan.
Mengingat pada tahun lalu ditemukan takjil mengandung bahan kimia berbahaya.
“Kebanyakan
pedagang tidak tahu bahan yang mereka gunakan. Efeknya seperti apa, padahal
untuk jangka panjangnya bisa sampai penyakit kronis,†tegasnya.
Dia menambahkan, pada
saat bulan puasa, tingkat konsumsi jajanan takjil terbilang tinggi. Dinkes akan
terus memantau dan akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang makanan guna
mengantisipasi jelang ramadan.
Umar menjelaskan, hidup
sehat bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan higienis dan bergizi.
Seperti sayuran, buah setiap buka puasa maupun saat menyantap menu sahur.
Untuk menjaga
kebutuhan cairan tubuh, Umar menyarankan agar masyarakat tidak lupa meminum air
putih minimal 8 gelas per hari sebelum menjalankan ibadah puasa.