MUARA TEWEH – Bangunan
lantai dua di Pasar Barito Permai di Muara Teweh, atau lebih dikenal dengan sebutan
pertokoan selama ini terkesan kumuh dan mubazir. Bahkan cat bangunan itu sudah
tak elok lagi dipandang. Para pedagang pun enggan menempatinya lagi.
Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Barito Utara berencana untuk memfungsikan kembali
bangunan itu tahun 2020. Karena untuk merehab bangun itu, pemerintah daerah
sudah mengeluarkan biaya Rp 1,4 Miliar.
Kepala Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara Hajrannor membenarkan, bangunan lantai
dua di Pasar Barito Permai itu akan difungsikan tahun depan. Saat ini, para pekerja sedang rehab bangunan
tersebut.
“Ada beberapa yang
dilakukan perehaban pada lantai atas Pasar Barito Permai ini. Diantaranya,
penggantian tangga, lantai dan bangunan di atas juga diubah bentuknya,”
kata Hajrannor, Minggu (3/11).
Terkait pedagang yang
akan menempati bangunan tersebut, Hajrannor. mengaku menunggu petunjuk atau
keputusan Bupati Nadalsyah. “Memang kita sudah memiliki konsep untuk
jenis-jenis dagangan yang akan mengisi tempat tersebut. Mudah-mudahan konsep
yang kita usulkan disetujui dan tahun 2020 bangunan lantai dua Pasar Barito
Permai bisa difungsionalkan,” harapnya. (adl/ens)