NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Satlantas Polres Lamandau bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau melaksanakan inspeksi keselamatan (rampcheck) angkutan jalan di Terminal Gerantung Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau. Hal itu dilakukan demi menjaga keselamatan angkutan Lebaran 2024 ini.
“Inspeksi keselamatan ini, bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Tujuan utamanya adalah menjamin keamanan penumpang selama perjalanan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau Ray Paskan, Kamis (4/4/2024).
Dia menuturkan, inspeksi yang dilakukan mencakup pemeriksaan unsur administrasi (STUK, kartu pengawasan, STNK dan SIM) dan unsur teknis untuk memastikan kendaraan laik jalan. Unsur teknis yang diperiksa antara lain, sistem penerangan, pengereman, badan kendaraan, ban, pengukur kecepatan, dan perlengkapan.
“Dalam kegiatan tersebut, tim penguji tidak menemukan kekurangan dan semua unit kendaraan yang diperiksa dinyatakan laik jalan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan data rencana pemudik dengan menyurati perusahaan-perusahaan yang ada di Lamandau untuk memberikan informasi karyawan yang akan mudik keluar Lamandau.
“Sementara armada belum ada penambahan. Jika melihat tahun 2023 lalu, armada dari perusahaan bus Damri melakukan penambahan armada mendekati H-3 lebaran. Mudah-mudahan tahun ini akan dilakukan hal yang sama untuk antisipasi lonjakan pemudik,” ujarnya. (bib/hnd)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Satlantas Polres Lamandau bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau melaksanakan inspeksi keselamatan (rampcheck) angkutan jalan di Terminal Gerantung Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau. Hal itu dilakukan demi menjaga keselamatan angkutan Lebaran 2024 ini.
“Inspeksi keselamatan ini, bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Tujuan utamanya adalah menjamin keamanan penumpang selama perjalanan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau Ray Paskan, Kamis (4/4/2024).
Dia menuturkan, inspeksi yang dilakukan mencakup pemeriksaan unsur administrasi (STUK, kartu pengawasan, STNK dan SIM) dan unsur teknis untuk memastikan kendaraan laik jalan. Unsur teknis yang diperiksa antara lain, sistem penerangan, pengereman, badan kendaraan, ban, pengukur kecepatan, dan perlengkapan.
“Dalam kegiatan tersebut, tim penguji tidak menemukan kekurangan dan semua unit kendaraan yang diperiksa dinyatakan laik jalan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan data rencana pemudik dengan menyurati perusahaan-perusahaan yang ada di Lamandau untuk memberikan informasi karyawan yang akan mudik keluar Lamandau.
“Sementara armada belum ada penambahan. Jika melihat tahun 2023 lalu, armada dari perusahaan bus Damri melakukan penambahan armada mendekati H-3 lebaran. Mudah-mudahan tahun ini akan dilakukan hal yang sama untuk antisipasi lonjakan pemudik,” ujarnya. (bib/hnd)
