PURUK CAHU – Bupati
Murung Raya Perdie M Yoseph minta para pemuda Dayak untuk memahami dan mengerti
tentang pembelaan terhadap tanah Dayak, merangkul semua orang Dayak dan mampu
menjadi panutan bagi semua. Selain itu, keberadaan Forum Pemuda Dayak (Fordayak)
dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak.
“Organisasi Fordayak
dapat dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik, secara tegas dan lugas.
Harus dapat mencintai adat budaya Dayak,” kata Perdie saat membuka obrolan
Rumah Betang Bokesah Nyan Ponah Lopo Betang dengan Tema Hukum Adat dan Kearifan
Budaya Lokal Ito Dulun Dayak Kabupaten Murung Raya (Mura), Sabtu (30/11).
Bupati Perdie selaku Ketua
Umum DAD Mura memberikan apresiasi kepada Fordayak dalam penyelesaian masalah
di Kecamatan Tanah Siang Selatan terutama di PT IMK, sehingga mendapatkan
penyelesaian dengan baik.
Ketum Fordayak Provinsi
Kalteng Bambang Irawan menerangkan, (FORDAYAK-KT) adalah organisasi yang
didirikan dan dibentuk oleh masyarakat dalam hal ini pemuda-pemudi Dayak maupun
pendukung atau simpatisan, yang secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi,
kehendak, kebutuhan, kepentingan dan kegiatan. Tujuan untuk berpartisipasi
dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.
Ormas Fordayak dibentuk guna
memberikan layanan kepada masyarakat serta menjaga kerukunan dan kearifan lokal
Suku Dayak, khususnya di Pulau Kalimantan dan umumnya di seluruh penjuru dunia.
Fordayak terbentuk untuk
memberikan pelayanan serta ikut menjaga kerukunan antarumat beragama, antara
suku serta menjaga sumber daya alam dan budaya. (dad/ens)