28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Pemanfaatan Lahan Rawa

TAMIANG LAYANG – Dinas
Pertanian Kabupaten Barito Timur terus berupaya untuk mewujudkan ketahanan
pangan. Diantaranya, melalui program nasional dalam pemanfaatan lahan rawa.

Kepala Dinas Pertanian Bartim
Riza Rahmadi mengatakan, optimalisasi lahan rawa itu masuk dalam program Serasi.
Yakni selamatkan rawa sejahterakan petani. Menurut dia, program itu dari
Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementerian
Pertanian (Kementan) yang disampaikan ke Dinas Pertanian Tanaman Pangan,
Peternakan dan Holtikultura Provinsi Kalteng.

“Sedangkan untuk
Bartim di tahun ini mendapatkan jatah seluas 4.000 hektare dengan anggaran
Rp17, 2 miliar,” urai Riza, kepada Kalteng Pos, Minggu (1/12).

Dia menambahkan,
program masih terus berjalan dan Distan telah melakukan peninjauan. Diantaranya,
ke lokasi Kelompok Tani Tunas Jaya di Desa Bararawa, Kecamatan Pematang Karau.
Pekerjaan tuntas dengan cakupan pekerjaan pembuatan saluran pembuangan 1.500
meter dan pematang lebih kurang 10.000 meter.

Baca Juga :  Investor Sawit Bantu Pencapaian PAD

Program Serasi melalui optimalisasi lahan rawa
diarahkan dalam pengelolaan sistem pengairan. Sehingga petani yang biasanya
hanya mampu melakukan penanaman sekali menjadi dua kali dalam setahun. (log/ens)

TAMIANG LAYANG – Dinas
Pertanian Kabupaten Barito Timur terus berupaya untuk mewujudkan ketahanan
pangan. Diantaranya, melalui program nasional dalam pemanfaatan lahan rawa.

Kepala Dinas Pertanian Bartim
Riza Rahmadi mengatakan, optimalisasi lahan rawa itu masuk dalam program Serasi.
Yakni selamatkan rawa sejahterakan petani. Menurut dia, program itu dari
Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementerian
Pertanian (Kementan) yang disampaikan ke Dinas Pertanian Tanaman Pangan,
Peternakan dan Holtikultura Provinsi Kalteng.

“Sedangkan untuk
Bartim di tahun ini mendapatkan jatah seluas 4.000 hektare dengan anggaran
Rp17, 2 miliar,” urai Riza, kepada Kalteng Pos, Minggu (1/12).

Dia menambahkan,
program masih terus berjalan dan Distan telah melakukan peninjauan. Diantaranya,
ke lokasi Kelompok Tani Tunas Jaya di Desa Bararawa, Kecamatan Pematang Karau.
Pekerjaan tuntas dengan cakupan pekerjaan pembuatan saluran pembuangan 1.500
meter dan pematang lebih kurang 10.000 meter.

Baca Juga :  Investor Sawit Bantu Pencapaian PAD

Program Serasi melalui optimalisasi lahan rawa
diarahkan dalam pengelolaan sistem pengairan. Sehingga petani yang biasanya
hanya mampu melakukan penanaman sekali menjadi dua kali dalam setahun. (log/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru