33 C
Jakarta
Sunday, October 6, 2024

Polisi Pantau Kawasan Rawan Banjir di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Antisipasi terhadap potensi lokasi yang rawan terjadinya bencana banjir di wilayah Kota Palangka Raya, Wakasat Samapta Polresta Palangka Raya Iptu I Ketut Warsa bersama personel berpatroli memantau debit air di beberapa titik, belum lama ini.

Iptu I Ketut Warsa mengungkapkan, jika melihat curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini cukup tinggi. Untuk itu, tentunya perlu dilakukan patroli pemantauan pada beberapa lokasi yang rawan terhadap banjir.

"Mulai dari kawasan Jalan Mendawai, Pelabuhan Rambang di Jalan Sulawesi dan Seth Adji, di mana terdapat kawasan yang berbatasan langsung dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan. Dari hasil pantauan hingga saat ini, ketinggian debit air Sungai Kahayan telah mencapai 3 Meter dari kondisi normalnya," ucapnya.

Baca Juga :  Desa Harus Mempertanggungjawabkan Penggunaan DD

Tentunya potensi bencana banjir saat ini bisa saja terjadi, mengingat musim di Kota Palangka Raya yang sedang beralih memasuki musim penghujan. Ini terbukti dengan ditandai meningkatkan intensitas curah hujan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas sehari-hari pada kawasan yang rawan terjadi banjir, serta selalu menjaga keselamatan diri dan keluarga," ungkapnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Antisipasi terhadap potensi lokasi yang rawan terjadinya bencana banjir di wilayah Kota Palangka Raya, Wakasat Samapta Polresta Palangka Raya Iptu I Ketut Warsa bersama personel berpatroli memantau debit air di beberapa titik, belum lama ini.

Iptu I Ketut Warsa mengungkapkan, jika melihat curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini cukup tinggi. Untuk itu, tentunya perlu dilakukan patroli pemantauan pada beberapa lokasi yang rawan terhadap banjir.

"Mulai dari kawasan Jalan Mendawai, Pelabuhan Rambang di Jalan Sulawesi dan Seth Adji, di mana terdapat kawasan yang berbatasan langsung dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan. Dari hasil pantauan hingga saat ini, ketinggian debit air Sungai Kahayan telah mencapai 3 Meter dari kondisi normalnya," ucapnya.

Baca Juga :  Desa Harus Mempertanggungjawabkan Penggunaan DD

Tentunya potensi bencana banjir saat ini bisa saja terjadi, mengingat musim di Kota Palangka Raya yang sedang beralih memasuki musim penghujan. Ini terbukti dengan ditandai meningkatkan intensitas curah hujan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas sehari-hari pada kawasan yang rawan terjadi banjir, serta selalu menjaga keselamatan diri dan keluarga," ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru