30.2 C
Jakarta
Tuesday, July 2, 2024
spot_img

Dugaaan Penculikan Anak SD di Banjarbaru Bikin Heboh

Warga Banjarbaru sedang dihebohkan dengan kabar dugaan penculikan seorang anak gadis. Informasi itu tersebar dalam bentuk video rekaman CCTV warga yang menunjukkan detik-detik satu mobil kabur.

***
BANJARBARU – Mobil berwarna putih itu langsung kabur setelah dihampiri seorang laki-laki berbadan gempal, bersama satu perempuan dewasa. Setelah berhasil kabur, kedua orang tersebut meneriakinya.

Video berdurasi 1 menit 59 detik itu ramai beredar di media sosial dengan keterangan ‘info kehilangan anak diculik’. Video itu merekam suasana di Kompleks Manunggal Jaya, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Jumat (28/6) dini hari.

Peristiwa kaburnya mobil putih itu terjadi sekitar pukul 00.13 Wita. Korban diduga diculik tersebut merupakan seorang anak gadis berusia 12 tahun. Baru saja naik ke kelas 5 SD.

Ibu korban, Nafiah (38) membenarkan kabar dugaan penculikan yang menimpa putrinya tersebut. Ia juga mengakui bahwa salah satu orang dalam video rekaman CCTV yang beredar di media sosial adalah dirinya.

Baca Juga :  Teror Monyet Liar di Banjarbaru Berakhir

Nafiah bercerita bersama putra sulungnya sedang mengejar mobil yang diduga membawa anak gadis kesayangannya. Sebelum pengejaran itu terjadi, Nafiah masih melihat putrinya duduk santai di depan rumah sambil memainkan gawainya, Kamis (27/6) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

“Dia sendirian saja duduk di depan rumah sambil main HP. Kemungkinan saat itu dia sedang janjian ketemu dengan orang yang membawanya kabur,” ungkap Nafiah, Jumat (28/6) sore.

Ketika Nafiah hendak menyuruh anak gadisnya masuk ke dalam rumah sekitar pukul 00.00 Wita, Nafiah hanya menemui kursi kosong.

“Karena kaget, saya langsung panggil kakaknya untuk membantu mencari adik perempuannya yang tidak tahu pergi ke mana,” ujarnya.

Memulai pencarian malam itu, Nafiah bersama anak laki-lakinya langsung mendatangi pertigaan dekat rumahnya.

Pada malam sebelumnya, Nafiah juga melihat anaknya bertemu lelaki kenalannya di media sosial mengendarai mobil di lokasi tersebut.

Baca Juga :  Hari Pertama, Pasar Ramadan Banjarbaru Sepi Pengunjung, Ini Penyebabnya

Ketika tiba di pertigaan itu, Nafiah melihat satu mobil yang terparkir di tepi jalan. Mobil ini mirip dengan yang pernah dibawa kenalan putrinya.

Karena menaruh kecurigaan, ia dan putranya langsung menghampiri mobil putih tersebut.

“Saya ketuk kaca pintu depan sambil mengucap salam. Lalu saya tanya, apakah di dalam ada anak saya,” ujarnya.

Nafiah sempat mengetuk kaca tersebut beberapa kali, hingga akhirnya mendapat respons dari dalam mobil.

“Lalu ada laki-laki membuka kaca, tapi ngomong jangan mengganggu, karena alasan sedang tidur,” ucap Nafiah.

Seketika itu juga pengemudi mobil langsung menyalakan mobil, dan tancap gas dari TKP. Momen tersebut juga tampak terekam kamera CCTV rumah warga.

Kini, Nafiah bersama pihak keluarga masih berupaya mencari keberadaan anaknya tersebut. Ia berencana melaporkannya ke pihak berwajib.

“Nanti setelah 1×24 jam anak saya belum juga kembali, kami akan langsung lapor ke polisi,” tegasnya. (jpg)

 

Warga Banjarbaru sedang dihebohkan dengan kabar dugaan penculikan seorang anak gadis. Informasi itu tersebar dalam bentuk video rekaman CCTV warga yang menunjukkan detik-detik satu mobil kabur.

***
BANJARBARU – Mobil berwarna putih itu langsung kabur setelah dihampiri seorang laki-laki berbadan gempal, bersama satu perempuan dewasa. Setelah berhasil kabur, kedua orang tersebut meneriakinya.

Video berdurasi 1 menit 59 detik itu ramai beredar di media sosial dengan keterangan ‘info kehilangan anak diculik’. Video itu merekam suasana di Kompleks Manunggal Jaya, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Jumat (28/6) dini hari.

Peristiwa kaburnya mobil putih itu terjadi sekitar pukul 00.13 Wita. Korban diduga diculik tersebut merupakan seorang anak gadis berusia 12 tahun. Baru saja naik ke kelas 5 SD.

Ibu korban, Nafiah (38) membenarkan kabar dugaan penculikan yang menimpa putrinya tersebut. Ia juga mengakui bahwa salah satu orang dalam video rekaman CCTV yang beredar di media sosial adalah dirinya.

Baca Juga :  Teror Monyet Liar di Banjarbaru Berakhir

Nafiah bercerita bersama putra sulungnya sedang mengejar mobil yang diduga membawa anak gadis kesayangannya. Sebelum pengejaran itu terjadi, Nafiah masih melihat putrinya duduk santai di depan rumah sambil memainkan gawainya, Kamis (27/6) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

“Dia sendirian saja duduk di depan rumah sambil main HP. Kemungkinan saat itu dia sedang janjian ketemu dengan orang yang membawanya kabur,” ungkap Nafiah, Jumat (28/6) sore.

Ketika Nafiah hendak menyuruh anak gadisnya masuk ke dalam rumah sekitar pukul 00.00 Wita, Nafiah hanya menemui kursi kosong.

“Karena kaget, saya langsung panggil kakaknya untuk membantu mencari adik perempuannya yang tidak tahu pergi ke mana,” ujarnya.

Memulai pencarian malam itu, Nafiah bersama anak laki-lakinya langsung mendatangi pertigaan dekat rumahnya.

Pada malam sebelumnya, Nafiah juga melihat anaknya bertemu lelaki kenalannya di media sosial mengendarai mobil di lokasi tersebut.

Baca Juga :  Hari Pertama, Pasar Ramadan Banjarbaru Sepi Pengunjung, Ini Penyebabnya

Ketika tiba di pertigaan itu, Nafiah melihat satu mobil yang terparkir di tepi jalan. Mobil ini mirip dengan yang pernah dibawa kenalan putrinya.

Karena menaruh kecurigaan, ia dan putranya langsung menghampiri mobil putih tersebut.

“Saya ketuk kaca pintu depan sambil mengucap salam. Lalu saya tanya, apakah di dalam ada anak saya,” ujarnya.

Nafiah sempat mengetuk kaca tersebut beberapa kali, hingga akhirnya mendapat respons dari dalam mobil.

“Lalu ada laki-laki membuka kaca, tapi ngomong jangan mengganggu, karena alasan sedang tidur,” ucap Nafiah.

Seketika itu juga pengemudi mobil langsung menyalakan mobil, dan tancap gas dari TKP. Momen tersebut juga tampak terekam kamera CCTV rumah warga.

Kini, Nafiah bersama pihak keluarga masih berupaya mencari keberadaan anaknya tersebut. Ia berencana melaporkannya ke pihak berwajib.

“Nanti setelah 1×24 jam anak saya belum juga kembali, kami akan langsung lapor ke polisi,” tegasnya. (jpg)

 

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

/