31.9 C
Jakarta
Monday, September 16, 2024

Teror Monyet Liar di Banjarbaru Berakhir

PROKALTENG.CO– Teror seekor monyet liar di Kelurahan Mentaos, Banjarbaru Utara, akhirnya berakhir. Primata yang sempat melukai empat warga itu berhasil diamankan Tim Animal Rescue Banjarmasin, Kamis (11/1) sore.

Ketua Tim Animal Rescue Banjarmasin, drh Anang Dwijatmiko menjelaskan, monyet liar tersebut berhasil dievakusi setelah dilakukan penyisiran selama beberapa jam. “Ketemunya di Jalan Gotong Royong. Di sana juga kita berhasil mengevakuasi,” ucapnya saat dihubungi Radar Banjarmasin (jaringan prokalteng.co), Jumat (12/1) siang .

Ia mengakui, ketika dievakuasi, monyet liar tersebut mengalami pendarahan akibat terkena tembakan senapan angin dari sejumlah masyarakat yang saat itu juga ada di lokasi.

Sebab, Tim Animal Rescue tidak bisa berbuat banyak lantaran sudah ada beberapa warga yang melakukan pengintaian terlebih dulu.

Meski demikian, Anang menyebut kondisi monyet liar tersebut masih hidup. “Setelah kami dapat, langsung kami cek kondisinya, dan masih hidup. Kemudian kami serahkan ke BKSDA,” sebutnya.

Baca Juga :  Dua Hari Tak Terlihat, Eh Ditemukan Tewas Membusuk

Dijelaskannya, sebenarnya wilayah kerja mereka hanya sebatas di Kota Banjarmasin. Namun pihaknya terdorong untuk ikut membantu, karena keberadaan monyet liar tersebut sudah membuat beberapa warga terluka. “Selain itu juga kami ada dihubungi oleh pihak terkait secara resmi, untuk bisa membantu mengevakuasi satwa liar tersebut,” jelasnya.

Lantas, kemana Unit Rescue di UPT Damkar Kota Banjarbaru? Mengingat, mereka sudah melakukan upaya untuk mengevakuasi monyet tersebut dengan beberapa kali mendatangi lokasi yang dilaporkan, namun hasilnya masih nihil.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengaku bahwa hal tersebut dikarenakan sifat liar dari monyet itu yang selalu berpindah-pindah. “Kita kan tidak tahu munculnya dimana dan kapan ia datang ke tengah pemukiman. Kalau mereka (Tim Animal Rescue Banjarmasin) yang dapat, ya mereka yang melakukan evakuasi,” kata Aditya.

Baca Juga :  Dilaporkan Cabuli Anak Tiri, Pria 35 Tahun Nekat Gantung Diri

Aditya juga mengklaim bahwa saat ini keperluan rescue di Kota Banjarbaru sudah dilengkapi dengan fasilitas di UPT Damkar. “Yang jelas kita sudah menurunkan petugas untuk menangani persoalan ini. Selain itu, kita juga sudah punya Unit Rescue di UPT Damkar, bahkan dokter hewan pun juga sudah punya,” ujarnya.

Lalu mengapa sampai Animal Rescue Banjarmasin yang melakukan evakuasi? Kepala Satpol-PP Damkar Banjarbaru, Hidayaturrahman mengatakan, pihaknya ingin melakukan upaya peningkatan keterampilan dan kapasitas anggota.

“Karena ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki (oleh anggota) tentu disesuaikan dengan prioritas dan keuangan kita,” katanya. (jpg)

PROKALTENG.CO– Teror seekor monyet liar di Kelurahan Mentaos, Banjarbaru Utara, akhirnya berakhir. Primata yang sempat melukai empat warga itu berhasil diamankan Tim Animal Rescue Banjarmasin, Kamis (11/1) sore.

Ketua Tim Animal Rescue Banjarmasin, drh Anang Dwijatmiko menjelaskan, monyet liar tersebut berhasil dievakusi setelah dilakukan penyisiran selama beberapa jam. “Ketemunya di Jalan Gotong Royong. Di sana juga kita berhasil mengevakuasi,” ucapnya saat dihubungi Radar Banjarmasin (jaringan prokalteng.co), Jumat (12/1) siang .

Ia mengakui, ketika dievakuasi, monyet liar tersebut mengalami pendarahan akibat terkena tembakan senapan angin dari sejumlah masyarakat yang saat itu juga ada di lokasi.

Sebab, Tim Animal Rescue tidak bisa berbuat banyak lantaran sudah ada beberapa warga yang melakukan pengintaian terlebih dulu.

Meski demikian, Anang menyebut kondisi monyet liar tersebut masih hidup. “Setelah kami dapat, langsung kami cek kondisinya, dan masih hidup. Kemudian kami serahkan ke BKSDA,” sebutnya.

Baca Juga :  Dua Hari Tak Terlihat, Eh Ditemukan Tewas Membusuk

Dijelaskannya, sebenarnya wilayah kerja mereka hanya sebatas di Kota Banjarmasin. Namun pihaknya terdorong untuk ikut membantu, karena keberadaan monyet liar tersebut sudah membuat beberapa warga terluka. “Selain itu juga kami ada dihubungi oleh pihak terkait secara resmi, untuk bisa membantu mengevakuasi satwa liar tersebut,” jelasnya.

Lantas, kemana Unit Rescue di UPT Damkar Kota Banjarbaru? Mengingat, mereka sudah melakukan upaya untuk mengevakuasi monyet tersebut dengan beberapa kali mendatangi lokasi yang dilaporkan, namun hasilnya masih nihil.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengaku bahwa hal tersebut dikarenakan sifat liar dari monyet itu yang selalu berpindah-pindah. “Kita kan tidak tahu munculnya dimana dan kapan ia datang ke tengah pemukiman. Kalau mereka (Tim Animal Rescue Banjarmasin) yang dapat, ya mereka yang melakukan evakuasi,” kata Aditya.

Baca Juga :  Dilaporkan Cabuli Anak Tiri, Pria 35 Tahun Nekat Gantung Diri

Aditya juga mengklaim bahwa saat ini keperluan rescue di Kota Banjarbaru sudah dilengkapi dengan fasilitas di UPT Damkar. “Yang jelas kita sudah menurunkan petugas untuk menangani persoalan ini. Selain itu, kita juga sudah punya Unit Rescue di UPT Damkar, bahkan dokter hewan pun juga sudah punya,” ujarnya.

Lalu mengapa sampai Animal Rescue Banjarmasin yang melakukan evakuasi? Kepala Satpol-PP Damkar Banjarbaru, Hidayaturrahman mengatakan, pihaknya ingin melakukan upaya peningkatan keterampilan dan kapasitas anggota.

“Karena ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki (oleh anggota) tentu disesuaikan dengan prioritas dan keuangan kita,” katanya. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru